Kisah Sahabat Nabi, Thalhah bin Ubaidillah, Perisai Rasulullah Sekaligus Si Pemilik Hari Uhud

PALEMBANG, PALPRES.COM – Memiliki peran yang besar di Perang Uhud, para sahabat nabi yang lain sampai berkata bahwa hari perjuangan di Uhud adalah miliknya, seseorang bernama Thalhah bin Ubaidillah.

Thalhah adalah lelaki gagah perkasa yang masih memiliki ikatan keluarga dengan Abu Bakar As Siddiq, sama-sama berasal dari Bani Tain.

Selain itu juga, Thalhah bin Ubaidillah pernah disiksa bersamaan dengan cara yang serupa oleh algojo yang sama pula, sehingga kedua sahabat itu digelari sebagai ‘Al Qarinah’ alias dua sekawan.

Dari ikatan persaudaraan yang sama, masuk Islam di waktu yang berdekatan, dan diikat serta disakiti oleh seseorang yang sama membuat keduanya begitu dekat.

BACA JUGA:7 Objek Wisata Alam Terpopuler dan Terhits di Lampung, Kamu Bisa Berinteraksi dengan Gajah

Thalhah bin Ubaidillah masuk Islam di usianya yang masih muda, yakni 15 tahun. Saat itu, profesinya adalah seorang pedagang.

Di suatu hari pada musim panas, Thalhah sedang berdagang di wilayah Syam tempat ia sering menjual dagangannya.

Di sana lah ia mendengar kabar dari seseorang tentang hadirnya nabi akhir zaman.

Begitu mengagumka, karena justru Thalhah mendengar kabar kerasulan Nabi Muhammad dari Rahib yang berasal dari negeri yang jauh.

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Hingga 18 Juli 2023! Tambah Rp6.000 Gratis Snack

Saat itu, Rahib yang berada di sebuah pasar Syam ini bertanya kepada orang-orang yang ada di sana.

“Siapa dari kalian yang berasal dari Mekkah?” tanya sang Rahib.

“Aku datang dari Mekkah,” jawab Thalhah yang membuat Rahib kembali bertanya.

“Sudahkah diutusnya seorang nabi bernama Ahmad itu?”

Sumber: