RDPS
Honda

Buat Bulu Kuduk Berdiri! Ini 6 Jurusan Kuliah yang Paling Menakutkan di Seluruh Dunia

Buat Bulu Kuduk Berdiri! Ini 6 Jurusan Kuliah yang Paling Menakutkan di Seluruh Dunia

Ilustrasi-Istimewa/Net-

BACA JUGA:Anak Sultan Auto Masuk! Ini Dia 3 Jurusan Kuliah Termahal di Kampus Terkenal Dunia, Biaya Capai Miliaran

Parapsikologi (Universitas Edinburgh, Skotlandia)

Bidang ini akan memfokuskan penelitiannya pada topik seperti ilmu gaib dan fenomena paranormal. 

Di berbagai bidang parapsikologi, program ini akan menyelidiki konteks sejarah, pengalaman di luar dimensi fisik, pengalaman dengan kehadiran supernatural, analisis mimpi, serta kemampuan yang berada di luar batas-batas manusia. 

Selama 50 tahun terakhir, University of Edinburgh telah menawarkan program ini, namun beberapa universitas lain juga menyediakan program serupa.

BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah Beserta Universitas yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

Sihir (Universitas Oslo, Norwegia)

Di Universitas Oslo, tersedia kursus yang membahas sejarah budaya sihir, dengan penekanan khusus pada periode awal perburuan penyihir di Eropa. 

Mungkin tergolong aneh, tapi jurusan ini memfokuskan untuk menggali perubahan dalam konsep sihir serta evolusi sihir.

Selain itu, dalam bidang ini, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengambil spesialisasi yang berkaitan dengan okultisme dan neopaganisme seiring perkembangan kursus tersebut.

BACA JUGA:Tidak Perlu Takut Menganggur, Jurusan Kuliah Ini Paling Banyak Prospek Kerjanya

Hantu, Penyihir, dan Setan Renaisans Supernatural (Universitas Exeter, Inggris)

Jurusan ini dirancang untuk sarjana yang tertarik dalam mempelajari representasi hantu, penyihir, dan setan dalam berbagai bentuk karya sastra. 

Fokus utama bidang ini adalah pada penggambaran religius dari entitas-entitas tersebut dan bagaimana karya sastra tertentu dapat memperlihatkan pertentangan dengan pandangan ini.

Karya-karya penulis terkenal seperti Marlowe, Shakespeare, dan Milton menjadi bahan kajian dalam kursus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: