Bantu Masyarakat Miskin, Pemkab Muba Luncurkan Program Ini

SEKAYU, PALPRES.COM - Pj Bupati Musi Banyuasin, H. Apriyadi, akan segera meluncurkan program bantuan sosial tunai untuk masyarakat miskin ekstrem. 

Program ini diberi nama "Bantu Umak" atau Bantuan Tunai untuk Masyarakat Miskin. 

Besaran bantuan ini mencapai Rp325.000 per jiwa, dengan total program mencapai Rp31.991.700.000 yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2023. 

Sebanyak 9.491 kepala keluarga atau sekitar 16.406 jiwa warga miskin di Muba, akan menerima manfaat dari program ini.

BACA JUGA:Jual ke Sini, Koin Emas Kuno Rp500 Motif Melati Bisa Laku Rp100 Juta

Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, mengungkapkan bahwa program Bantu Umak direncanakan akan diluncurkan pada hari Rabu, 12 Juli 2023. 

"Kami telah melakukan koordinasi lintas sektoral dengan Dinas Sosial dan Bappeda Muba, dan rencananya pada Rabu, 12 Juli 2023, Pj Bupati Apriyadi akan meluncurkan program ini," ujar Herryandi Sinulingga pada hari Senin.

Sinulingga menambahkan bahwa Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud telah mengupayakan sejumlah program pengentasan kemiskinan ekstrem di Muba, seperti program bedah rumah di beberapa kecamatan yang telah dilaksanakan pada awal bulan Juli 2023.

Program Bantu Umak kali ini difokuskan pada bantuan sosial tunai untuk warga miskin ekstrem. 

BACA JUGA:Info Penting! Periksa Ban Mobil Secara Rutin, Jika Tidak Akan Berdampak Seperti Ini

Jika program bedah rumah memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga miskin, program Bantu Umak bertujuan langsung membantu warga yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem.

Apriyadi memerintahkan Dinas Sosial Kabupaten Muba sebagai dinas teknis, untuk menganggarkan program ini pada tahun 2023. 

Tujuannya adalah agar warga miskin yang terdata sebanyak 9.491 kepala keluarga atau sekitar 16.406 jiwa dapat menikmati bantuan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka.

"Program Bantu Umak" ini bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di Muba, dengan menggunakan Data P3KE Desil 1 sebagai acuan.

Sumber: dinas kominfo muba