Honda

Air Terjun Muara Meredam di Muratara, Yuk Berkunjung Kesana

Air Terjun Muara Meredam di Muratara, Yuk Berkunjung Kesana

Air Terjun Muara Merendam di Kabupaten Muratara--

MURATARA,PALPRES.COM- Air Terjun Muara Meredam, jadi destinasi wisata baru di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumsel.

Wisata alam dengan air terjun bertingkat ini cocok untuk di kembangkan, karena memiliki pemandangan alam yang indah.

Untuk menuju lokasi, pengunjung harus menempuh perjalan sekitar 30 menit mengunakan perahu ketek dengan mengarungi sungai batang empu.

Dari perjalan mengunakan perahu ketek itu, untuk benar benar sampai ke lokasi pengunjung harus berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 5 menit.

BACA JUGA:Jaga Kebugaran Tubuh, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Laksanakan Olahraga Pagi

Perjalanan panjang itu akan terbayar lunas dengan suguhan panorama alam air terjun muara merendam yang sangat alami dan jernih. 

Keindahan air terjun muaro meredam juga didukung dengan kondisi bebatuan dan hutan yang masih alami sehingga keasrian wisata sangat terasa.

Hal itu akan membuat pengunjung engan pulang lebih awal bila sudah berada di lokasi air terjun muara merendam.

Warga di sana, terutama para kawula muda menikmati betul destinasi ini. Baik saat siang hari, maupun sore menjelang malam.

BACA JUGA:5 Keunggulan New Yamaha NMax Dek Rata 160CC, Bikin Pesaingnya Minder

Agar lebih cepat ke lokasi dan tidak menemui hambatan karena belum mengetahui alur perjalanan, wisatawan dapat mengunakan pemandu wisata dari warga setempat.

"Bila ingin ke lokasi wisata air terjun Muara meredam agar tidak menemui hambatan karena belum mengetahui medan perjalan, kita sudah menyiapkan pemandu wisata untuk menemani di perjalanan,"Kata Dodi, warga setempat, Sabtu 15 Juli 2023.

Keindahan wisata muara merendam itu diakui oleh wisatawan yang pernah berkunjung, sangat potensial untuk di kembangkan, karena salah satu faktor penyumbang terbesar PAD daerah yakni sektor wisata.

"Kondisinya masih sangat alami, airnya jernih dan sejuk, bila sudah disana kita takan jenuh apalagi mau cepat pulang,"ujarnya.

BACA JUGA:Gabungkan Pemain Lokal dan Naturalisasi, Timnas Indonesia Diramal Sukses Seperti Maroko

Selain menikmati air yang sejuk dan dingin, para pengunjung juga memanfaatkan keindahan alamnya dengan berswafoto.

Kepala Desa Tanjung Agung Arli Sahrin membenarkan keberadaan wisata itu, ia meminta pengunjung untuk berhati-hati, karena selama perjalanan para wisatawan harus menggunakan ketek untuk sampai tujuan.

"Takutnya air pasang seketika. Karenakan air di sini arusnya deras dan berbahaya,"pesannya singkat. (frs/sis)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: