113 Km dari Solo, Ada Bandara Terapung di Jawa Tengah, Satu-satunya di Dunia
Bandara terapung pertama di dunia ada di Semarang, Jawa Tengah.--
Selain itu material bahan bangunan yang digunakan juga sudah ramah lingkungan.
Salah satunya dengan memperbanyak kaca untuk menghemat penggunaan listrik dari lampu.
Tak hanya itu, Bandara Ahmad Yani yang baru ini juga akan dilengkapi teknologi reverse osmosis.
Teknologi ini akan menampung air hujan dan air laut untuk diolah menjadi air bersih dalam ground water tank.
Fungsi lain dari teknologi ini juga untuk mengendalikan air, agar saat hujan deras bandara tidak tergenang banjir.
Terminal baru Bandara Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah ini memiliki luas hingga 30.000 m2.
Bangunan terminal bandara sangat unik.
Ornanen dan kuliner khas Semarang mudah dijumpai di dalam terminal.
Di bagian dalamnya akan dilengkapi dengan taman, sementara wilayah luar akan ada hutan mangrove.
Untuk parkir kendaraan, nantinya bisa menampung 481 mobil. 300 motor, dan 70 taksi.
Meski dibangun di atas lahan rawa, namun bandara ini juga tetap menjaga ekosistem yang ada.
Justru ekosistem ini menjadi nilai lebih dari bandara yang terletak di dekat pantai ini.
Total luasan apron baru mencapai 72.522 meter persegi yang bisa menampung 13 pesawat berbadan ramping (narrow body) atau konfigurasi 10 pesawat narrow body dan dua pesawat berbadan lebar (wide body) kargo.
Bandara terapung di Jawa Tengah ini mulai beroperasi secara terbatas sejak 2018.
Sebanyak 1.030.563 penumpang melintasi Bandara Ahmad Yani Kota Semarang selama semester pertama 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: