Honda

Hanya 30 Menit dari Lubuklinggau, Anda Bisa Menikmati Keindahan Kampung Bali

Hanya 30 Menit dari Lubuklinggau, Anda Bisa Menikmati Keindahan Kampung Bali

Suasana di Kampung Bali Kabupaten Musi Rawas--

MUSI RAWAS, PALPRES.COM- Negara Indonesia kaya akan suku, bahasa dan adat istiadat, keanekaragaman tersebut terbingkai indah dalam Bhineka Tunggal Ika.

Di Kabupaten Musi Rawas(Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tediri dari bermacam suku dan bahasa, mereka tinggal berdampingan dengan damai dan tentram.

Nah, sekitar 30 menit dari Kota Lubuklinggau dan 20 menit dari Kecamatan Muara Beliti, yang merupakan ibu kota Kabupaten Musi Rawas terdapat Kampung Bali yang dihuni sekitar 100 kepala keluarga.

Sebagaimana di tempat asalnya, penduduk Kampung Bali menata perkampungannya seperti kamuong mereka dahulu di Pulau Bali, dimana terdapat pura-pura kecil di sudut-sudut rumah penduduk, serta gapura khas Bali di kampung ini.

BACA JUGA:Ini Dia 4 Keistimewaan Rafael Struick yang bikin Indonesia Jatuh Hati

Tradisi asli mereka juga tetap dipertahankan, di Kampung ini akan meriah dengan hiasan penjor yang akan dipasang disepanjang jalan ketika merayakan hari raya Hindu.

erdapat pula sebuah pura besar atau pure Puseh yang menjadi pusat peribadatan penduduk Kampung Bali. Kampung ini menjadi ramai ketika mereka merayakan upacara-upacara seperti Galungan, Kuningan, Saraswati, Melasti dan sebagainya.

Karena penduduk tetap mempertahankan tradisinya, kampung ini memberi nuansa seolah-olah orang sedang berada di Pulau bali.

Asal usul nama Kampung Bali itu sendiri diambil dari mayoritas penduduk yang merupakan aslinya berasal dari Bali.

BACA JUGA:Pol PP OI Belum Tertibkan Hewan Kaki 4 Kuasai Jalanan, Oh Ini Ternyata Alasannya

Dalam kesehariannya warga di Kampung Bali bekerja sebagai petani jagung dan petani padi, di sini masyarakat Kampung Bali tergabung dan hidup berdampingan dengan masyarakat lokal.

Namun saat ini Remaja putri yang ada di Kampung Bali kini memiliki kesibukan tambahan di Sentra Batik Tribina Bali bernilai positif.

Pasalnya, setelah diresmikan Bupati Mura Hj Ratna Machmud, Sentra Batik Tribina Bali Desa Suro Kecamatan Muara Beliti kini makin eksis dengan produk-produk batiknya, saat ini ada sekitar 8 warga Bali yang ikut menggeluti usaha batik tersebut. (frs/lek).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: