Pemekaran Sumselbar Semakin Menguat, Giliran Fraksi Golkar Sumsel Beri Dukungan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Fraksi Golkar, Hasbi Asadiki kepada wartawan mengatakan, sejak dua tahun lalu fraksinya sudah menyatakan dukungan terhadap pembentukan Sumselbar di rapat paripurda DPRD Sumsel

Dia menilai, pemekaran Sumselbar sangat wajar karena melihat dari aspek luas wilayah dan percepatan pembangunan di daerah. 

"Kita mendukung penuh pemekaran Sumsel menjadi dua," kata Hasbi, di Kota Lubuklinggau, ketika sudah mekar menjadi dua provinsi tentu pembagian wilayah kesejahteraan anggaran juga terbagi. Selama ini APBD Sumsel Rp 11 triluan, maka juga akan dibagi, pembangunan juga bisa lebih cepat," kata Hasbi Asadiki kepada wartawan, Senin, 17 Juli 2023. 

Menurutnya, memang pemerintah pusat sampai saat ini belum membuka kesempatan moratorium pemekaran wilayah untuk Sumselbar, tapi daerah mempunyai kesempatan untuk memiliki keinginan untuk memekarkan daerahnya. 

BACA JUGA:Baznas Lubuklinggau Sediakan Beasiswa Bagi Pelajar dan Mahasiswa, Catat Syaratnya!

"Daerah yang ingin mekar boleh saja melakukan proses-proses untuk memenuhi syarat secara administrasi," katanya. 

Dijelaskan mantan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau ini, syarat adminiatrasi tersebut, ada persetujuan dari kepala daerah dan DPRD di masing-masing daerah yang ingin mekar. 

Kemudian Setelah syarat itu sudah selesai, baru dibawa ke rapat paripurna di DPRD Provinsi bersama Gubernur Sumsel, setelahnya baru nanti diajukan ke pemerintah pusat. 

Hasbi Asadiki mengatakan, Fraksi Partai Golkar Sumsel masih menunggu proses itu, dan ketika sudah sampai di DPRD Provinsi maka Fraksi Partai Golkar Sumsel akan mendukung penuh.

BACA JUGA:Ambil Bantuan BPNT Sembako di Kantor Pos Sekarang, KPM Dapat Bansos Dobel, Cek Syaratnya di Sini 

Dia menyarankan, presedium pembentukan Sumselbar untuk merangkul tokoh-tokoh yang telah berkiprah di Sumsel. Mereka yang misalnya punya pemikiran yang sama dalam pembentukan Sumselbar.

"Saya secara pribadi mendukung penuh. Tinggal masyarakat memberi dukungan agar proses ini lebih cepat," kata dia.(frs)

Sumber: