Citraland
Honda

Hanya Berjarak 5,9 KM dari Pusat Kota Lahat, Ini Spot Wisata Air dengan Gemericik dan Panorama Alam Nan Asri

Hanya Berjarak 5,9 KM dari Pusat Kota Lahat, Ini Spot Wisata Air dengan Gemericik dan Panorama Alam Nan Asri

Ilustrasi Wisata Air Terjun Batu Beladung--pixabay

LAHAT, PALPRES.COM - Hanya berjarak 5,9 Km dari pusat kota LAHAT, kamu sudah bisa mengunjungi spot wisata Air Terjun Batu Beladung.

Selain memiliki spot foto yang menarik, destinasi wisata ini sangat cocok kamu kunjungi bersama keluarga, sahabat ataupun orang terkasih.

Mengingat lokasi menuju destinasi Air Terjun Batu Beladung ini cukup mudah untuk dilewati.

Dengan iir jernih berwarna putih yang mengalir dari atas dan jatuh di bebatuan yang menumpuk membuat cughup ini terlihat lebih indah.

BACA JUGA:Berjarak 2,5 Km dari Sekayu, Ini Tempat Wisata di Muba yang Diambil dari Cerita Seorang Gadis Cantik Jelita

Melalui suara gemericiknya air seolah menyambut kedatangan wisatawan.

Seperti diketahui, Cughup Batu Beladung yang berlokasi di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan merupakan destinasi baru di Kabupaten Lahat.

Lokasi destinasi wisata ini baru saja dirintis seminggu yang lalu oleh pemilik lahan bernama Darmadi seorang warga Tanjung Payang bersama kerabatnya.

Untuk menuju lokasi Air Terjun atau dalam bahasa Lahat di sebut Cughup Batu Beladung sangat mudah dari pusat Kota Lahat atau Simpang 4 Pasar Lematang menuju ke arah barat atau arah ke Pagaralam.

BACA JUGA:Menilik Pesona Wisata Air Terjun Nyarai yang Disebut Mirip Grand Canyon Amerika Serikat

Setelah melintasi lapangan PJKA ada simpang 4, belok ke kiri terus lurus menyeberangi jembatan sungai Lematang yang baru saja di cat dengan warna yang biru menarik sehingga terlihat lebih indah.

 

Dari Jembatan Lematang terus lurus mengikuti jalan Drs H Harunata MM sejauh 5 km dengan kondisi jalan aspal yang bagus, dengan bahu jalan berbeton sehingga jalan ini sangat aman untuk dilalui, selanjutnya belok ke kiri dan masuk jalan cor beton sejauh 100 meter dan kendaraan dapat parkir di lokasi ini.

Berikutnya jalan kaki sejauh 100 meter dengan meniti anak tangga dan dilanjutkan menelusuri puluhan bebatuan yang tersebar di lokasi ini dan suara air gemericik menyambut kedatangan wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: