Selain Bilal bin Rabah, Ternyata Ada Muadzin Masa Rasulullah SAW, Siapa Saja?

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pada masa Rasulullah SAW terdapat 5 muadzin yang mengumandangkan azan.

Bahkan, satu diantaranya ada yang berusia 16 tahun dengan suara yang sangat merdu.

Perlu kita ketahui Muadzin adalah pengumandang Azan. Yang bertujuan untuk mengingatkan para kaum muslimin bahwa sudah masuk waktu sholat tertentu.

Azan ada ketika perintah sholat di Kota Mekah di syariatkan sedangkan Azan di syariatkan di Kota Madinah berarti ada masa yang dilewati oleh kaum muslimin tanpa adanya seruan Azan.

BACA JUGA:10 Negara dengan Rata-Rata Intelektual Batas Tertinggal di Dunia, Indonesia Gimana?

Suatu ketika kaum muslimin berada di Madinah dan mereka menerka-nerka masuknya waktu sholat. sehingga suatu ketika mereka berbincang untuk memberikan tanda masuknya waktu sholat.

Saat itu ada yang menyarankan sebagai tanda masuknya waktu sholat gunakan saja lonceng,ada yang menyarankan gunakam terompet Yahudi. kemudian Rasulullah menyuruh Bilal untuk mengumandangkan Azan sebagai tanda telah masuk sholat.

Ketika Rasulullah menunjuk Bilal sebagai penyeru Azan kaum muslimin bertanya-tanya apakah hanya Bilal yang mengumandangkan Azan. karena  saat itu terdapat tiga buah masjid.

Tiga masjid tersebut adalah Masjid al-Haram, Masjid an-Nabawi, Masjid Quba yang berjarak cukup berjauhan sehingga tidak memungkinkan jika hanya Bilal saja yang mengumandangkan Azan lalu siapa saja Muadzin Rasulullah Saw?

BACA JUGA:Ini Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Jasadnya Dimandikan Oleh Malaikat

Dilansir dari kisahmuslim berikut ini Muadzin-Muadzin Rasulullah Saw.

1. Bilal bin Rabah

Bilal bin Rabah salah satu sahabat Nabi yang pertama memeluk Agama Islam. Bilal merasakan berbagai siksaan kaum Quraisy saat pertamanya datang Islam ke muka bumi ini.

Diantaranya siksaan yang pernah di alami Bilal ketika dia di siksa oleh Umaya dijemur bawah terik Matahari tanpa pakaian sehingga membuat tubuhnya terbakar kepanasan.

BACA JUGA:Mengenal Sahabat Nabi Muhammad Saw Abu Jandal Bin Suhail Bin Amr

Bilal menjadi Muadzin di sepanjang hidup Rasulullah Saw dalam keadaan safar dan keadaan mukim.

Ada juga yang meriwayatkan bahwa Bilal pernah Azan pada saat masa pemerintahan Abu Bakar.

Dan tentu saja Bilal pernah mengumandangkan Azan satu kali saat masa pemerintahan Umar.

Karena dengan Azan Bilal bisa mengobati rasa rindu kepada Rasulullah dan mengingat Rasulullah Saw.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Mu'adz bin Jabal, Dicintai Rasulullah karena Kecerdasannya

2. Ibnu Ummi Maktum

Ibnu Ummi Maktum juga muadzin Rasulullah Saw di Kota Madinah sama seperti Bilal. Namanya Amr bin Qays bin Zaidaj bin al-Asham dia termasuk orang yang pertama menyambut Rasulullah ketika berhijrah ke Kota Madinah.

3. Abu Mahdzurah

Namanya Aus bin Mughirah al-Jumahi yang di perintahkan oleh Rasulullah Saw untuk Azan di Kota Mekah saat kembalinya beliau dari Hunain.

BACA JUGA:4 Profesi yang Ditekuni Sahabat Nabi Muhammad Saw, Apa Saja?

Abu Mahdzurah pemuda 16 Tahun dari kaum Quraisy yang memiliki suara paling merdu saat itu.

Rasulullah Saw mengajari Abu Mahdzurah ketika dia memeluk Agama Islam.

Dan dia menjadi orang yang pertama mengumandangkan Azan kerika Rasulullah Saw meninggalkan Kota Mekah menuju Madinah dan dia menjadi Muadzin hingga akhir hayatnya.

4. Saad al-Qarazh

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Uwais Al-Qarni, Rela Menggendong Ibunda Saat Menunaikan Ibadah Haji

Saad al-Qarazh merupakan Muadzin Rasulullah di Masjid Quba Saad juga merupakan salah satu mantan Ammar bin Yasir.

Pada zaman Rasulullah Saad sebagai Muadzin Rasulullah Saw di Masjid Quba dan pada masa kepemimpinan Abu Bakar, Saad ditugaskan untuk mengumandangkan Azan di Masjid Nabawi.

Karena Bilal tidak mau lagi mengumandangkan Azan ketika Rasulullah Saw wafat.

5. Ziyad bin al-Harits ash-Shuda-i

BACA JUGA:Mengenal Sahabat Nabi Abu Hurairah, Bapaknya Kucing

Sebagi para ahli Fikih mengatakan bahwa Ziyad juga merupakan sebagai Muadzin Rasulullah Saw.

Belandaskan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya tapi hadist tersebut tidak sahih.*

Sumber: