Ternyata Batu Akik Bacan Punya Khasiat Ini, Kini jadi Incaran Kolektor dengan Harga Tinggi

PALEMBANG,PALPRES.COM- Ternyata batu akik Bacan memiliki khasiat sehingga menjadi incaran kolektor dengan harga tinggi. 

Bagi pecinta batu akik dan permata pastinya sudah tidak asing lagi dengan kemewahan dari batu akik bacan.  

Batu akik bacan memiliki warna yang sangat cantik, ada yang berwarna biru laut, warna hijau daun, putih bening dan masih banyak lagi. 

Para kolektor maupun pecinta batu mulia ini harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan bongkahan warna yang diinginkan. 

BACA JUGA:Memiliki Misteri, Batu Akik Anggur Biru Langit Jadi Buruan Kolektor Permata

Karena batu yang berasal dari Maluku Utara ini sangat mewah jika dijadikan perhiasan cincin, gelang maupun liontin kalung.

Dan ternyata batu mulia ini juga memiliki khasiat lho.

Pada tahun 2012 lalu pemerintah Indonesia memberikan cinderamata berupa batu Bacan kepada Presiden Amerika Barack Obama serta Putri Kerajaan Inggris.

Cinderamata itu diberikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono pada tahun 2012 lalu.

Tidak heran harganya pada tahun 2012 lalu meroket di pasaran batu mulia Indonesia bahkan Internasional.

BACA JUGA:Batu Akik Asal Papua Ini Mantap! Konon Bawa Rezeki dan Bisa Tangkal Kesialan

Batu mulia ini telah di kenal warga setempat pada era Kesultanan Bacan masih bertempat di Kasiruta.

Pada zaman kesultanan, Batu dengan warna khas biru terang ini yang sudah dipilih lalu di asah untuk dijadikan hiasan mahkota putri, bros, lencana, tusuk sanggul, kepala tongkat para kepala suku, dan cincin para putri pembesar keraton. 

Pengasahan mula – mula di asah oleh sekelompok pandai terampil yang masuk di kerajaan Kasiruta  di perkirakan  pertengahan abad 14 masehi.

Kini batu bacan menjadi primadona dan memiliki harga jual yang lumayan mahal, meskipun saat ini tidak begitu musim.

BACA JUGA:Batu Akik yang Cocok dengan Hari Kelahiran, Bisa Mempengaruhi Aura, Kewibawaan Hingga Pembawa Rejeki

Batu Bacan ternyata memiliki beberapa jenis, yang paling terkenal adalah Bacan Doko dan Bacan Palamea. 

Selain itu ada Bacan Obi, Bacan Halmahera dan Bacan Pancawarna.

Mau tau, ayo kita ulik satu persatu batu mulia asal Maluku ini.

Bacan Doko

BACA JUGA:Batu Akik Ini Jadi Buruan Kolektor Permata karena Diselimuti Misteri

Bacan Doko ditemukan pertama kali di Desa Doko, Kepulauan Kasiruta, Halmahera, Maluku Utara. 

Keunikan Batu Bacan Doko tak hanya pada warnanya yang hijau bening hingga gelap, tetapi juga dipercaya mampu menyerap energi yang ada di sekitarnya hingga disebut ‘Bacan Hidup’.

Bacan Doko oleh sebagian orang yang percaya, diyakini dapat memberi ketenangan bagi yang memakainya. 

Soal harga, Bacan Doko memimpin pasaran hingga pernah dihargai ratusan juta rupiah.

Bacan Palamea

BACA JUGA:Khasiat Batu Akik Sodo Lanang, Bisa Menangkal Gangguan Makhluk Halus dan Serangan Ilmu Hitam

Kalau Bacan Doko ditemukan di Desa Doko, Bacan Palamea ditemukan kali pertama di Desa Palamea, Kepulauan Kasiruta. 

Bacan Palamea hingga kini masih diburu kolektor, karena dinilai unik dengan warnanya yang hijau muda kebiruan.

Bedanya dengan Bacan Doko, Bacan Palamea proses kristalisasinya lebih lamban.

Bacan Obi

Bacan Obi ditemukan di Kepulauan Obi, Halmahera Selatan. 

BACA JUGA:Khasiat Batu Akik Sodo Lanang, Bisa Menangkal Gangguan Makhluk Halus dan Serangan Ilmu Hitam

Sebenarnya tidak masuk dalam kategori batu bacan, karena dari warna dan kandungan batunya, jauh berbeda dari batu bacan. 

Bacan obi adalah batu jenis carnelian yang memiliki ciri khas warna merah yang kecoklatan. 

Lokasi tempat ditemukannya batu ini lah yang membuatnya dikenal dengan nama Bacan Obi. 

Bacan Obi tidak dapat berubah warna, namun karena tingkat kekerasan yang membuat batu ini cukup tahan banting.

Bacan Halmahera

BACA JUGA:Keajaiban Batu Akik Sulaiman, Nomor 3 Khasiatnya Mampu Memperlancar Rezeki

Bacan Halmahera dimasukkan kedalam kategori Doko.

Namun melihat karakteristik, ciri dan asalnya, akhirnya batu ini mendapat sendiri untuk membedakannya dengan Bacan jenis lain.

Batu Bacan ini berasal Pulau Loloda di Halmahera Utara. 

Bacan Halmahera memiliki warna hijau muda yang terang dan berkilau bila terkena cahaya.

Batu ini juga memiliki motif serat yang mirip dengan Bacan Doko, namun dengan warna yang lebih muda dan cenderung coklat keemasan.

Bacan Pancawarna

Cirinya memiliki berbagai variasi corak warna. 

Bacan Pancawarna juga dikenal sebagai Bacan Kembang atau Bacan Fosil.

Menariknya, Bacan Pancawarna selain ditemukan di Halmahera, juga ada di Bengkulu, Garut dan Purbalingga.*

Sumber: