Honda

CN 235 Go Internasional, Pesawat Jelajah Karya Anak Bangsa Ini Dibanderol 385 Miliar

CN 235 Go Internasional, Pesawat Jelajah Karya Anak Bangsa Ini Dibanderol 385 Miliar

Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia Go Internasional -net-

PALPRES.COM - Tanpa kita sadari, ternyata produk Indonesia mulai diakui berbagai negara, salah satunya yakni pesawat.

Pesawat produksi asli Indonesia ini mulai diminati oleh sejumlah negara asing.

Diketahui, jika negara ini menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki industri pesawat terbang.

Perusahaan bernama PT Dirgantara Indonesia (persero) atau sering disebut dengan PT DI ini, telah memproduksi beberapa pesawat yang tersebar di beberapa negara.

BACA JUGA:Jarak Tempuh 200 KM, Harga Rp19 Jutaan, Ini Kelebihan Motor Listrik Enigma Ambier N8

Salah satunya Pesawat CN 235, yang dilakukan penerbangan pertama kalinya di Kota Bandung pada tahun 1983.

Karya anak bangsa ini menjadi salah satu pesawat yang terlaris yang pernah diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia.

Pesawat dengan kelas menengah bermesin dua hingga sekarang telah diproduksi Dirgantara Persero sebanyak 60 unit lebih.

Pesawat ini memang dikhususkan untuk kepentingan militer seperti mengangkut pasukan dan digunakan untuk pemantauan udara.

BACA JUGA:Info Penting! 8 Hal yang Harus Dihindari Menjelang Tidur

Selama produksi pesawat yang diberi nama CN 235 ini, PT Dirgantara Indonesia menggandeng anak usahanya yakni CASA.

Oleh sebab itu, pesawat ini memiliki nama sebuah kode CN yang memiliki makna Casa dan Nusantara.

Pesawat CN 235 memiliki kecepatan jelajah hingga 450 kilometer/jam dengan kecepatan maksimal 445 kilometer/jam.

Dengan rentang sayap sekitar 26 meter, pesawat ini juga memiliki panjang sekitar 21 meter.

BACA JUGA:Tol di Kalimantan Timur Sepi Kendaraan, Pemprov Kalimantan Selatan Malah Bangun Tol Sendiri

Penting untuk diketahui, jika pesawat karya anak negeri ini telah digunakan oleh negara Korea Selatan dan Turki, dimana kedua negara ini menjadi yang terbanyak memiliki pesawat CN 235.

Pesawat jelajah yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia ini juga dijual dengan harga fantastis, yakni Rp385 Miliiar.

Luar biasa kan, ternyata anak bangsa Indonesia tidak pernah lepas untuk mengikuti jejak mantan Presiden RI BJ Habibie, sang proklamator pesawat terbang di Indonesia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: