7 Adab Berbicara yang Baik dalam Islam, Nomor 5 Jangan terjadi Ya

JAKARTA, PALPRES.COM - Islam mengatur segala perbuatan manusia, dengan rinci dan jelas, melalui Al-qur’an maupun hadits. 

Adab atau prilaku kita dalam berbicara pun, tak luput dari aturan yang ditetapkan Allah SWT dan Rasulullah SAW. 

Dengan adanya adab atau prilaku yang baik, maka kita tidak membuat dosa dengan menyakiti  orang lain. 

Bila kita memiliki adab yang baik, maka setiap orang akan menghargai dan menghormati kita. 

BACA JUGA:Bansos BPNT dan PKH Agustus 2023 Cair di 83 Daerah, Cek Apakah Kotamu Termasuk?

Seperti dikutip dari berbagai sumber, ada 7 adab berbicara yang diajarkan Rasulullah SAW. 

Ketujuh adab ini berbicara ini disadur melalui buku Ringkasan Kitab Adab yang ditulis Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub. 

Berikut rinciannya. 

1. Hati-hati dalam Menggunakan Lisan

BACA JUGA: 4 Kabupaten di Indonesia dengan Penduduk Paling Sedikit, Sudah Bisa Ditebak Jawaranya Tanah Papua

Ketika kita berbicara harus hati-hati dalam menggunakan lisan, jangan sampai menimbulkan masalah yang menyulitkan kita sendiri guy. 

Berhati-hati berarti kita memilih kalimat yang baik saat berbicara, jangan mengatakan sesuatu yang bathil, jangan bergunjing atau ghibah, berbohong, dan perkataan yang tidak senonoh, dan lain-lain.   

Rasulullah SAW dalam hadistnya memperingatkan kita untuk memikirkan dulu perkataan yang ingin disampaikan. 

Karena kalau yang kita sampaikan ke orang lain tidak dipikirkan dengan matang, maka  mengakibatkan kita masuk neraka. 

Sumber: