RDPS
Honda

Kegiatan Susur dan Bersih-bersih Sungai Digelar di Ciliwung, Ini Tujuannya

Kegiatan Susur dan Bersih-bersih Sungai Digelar di Ciliwung, Ini Tujuannya

Ilustrasi --Freepik

JAKARTA, PALPRES.COM - Kegiatan Susur dan Bersih-bersih Sungai mengusung tema “Sungai Bersih Untuk Kehidupan dan Alam” untuk memperingati Hari Sungai Nasional setiap 27 Juli serta rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 mendatang di Bali, digelar di Tepi Sungai Ciliwung, JAKARTA, Kamis 27 Juli 2023 lalu.

Caranya dengan menyusuri dan membersihkan sampah di Sungai Ciliwung, rute start dari Jembatan Kalibata dan finish Jembatan Transmart di Jakan MT Haryono dengan menggunakan perahu karet.

Adapun amanat penting yang ingin disampaikan kepada seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dan masyarakat, khususnya, mereka yang berada di wilayah sungai kewenangan pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota bahwa sungai sangat penting untuk kehidupan manusia. 

Sebagaimana dikutip dari perumahan.pu.go.id, dalam kegiatan tersebut Sesditjen Perumahan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR dan pejabat Direktorat SDA juga melakukan peninjauan UMKM, interaksi dengan anak sekolah Sahabat Air dan menyaksikan atraksi air dan lomba perahu naga dan kano oleh PODSI. 

BACA JUGA:Bansos BPNT dan PKH Agustus 2023 Cair di 83 Daerah, Cek Apakah Kotamu Termasuk?

Pihak panitia juga melaksanakan pengukuhan tim kerja antar Kementerian, dalam rangka Implementasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI Mohammad Zainal Fatah menyatakan, adanya Hari Sungai ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam melakukan proses pemulihan pada sungai-sungai yang rusak dan tercemar di Indonesia. 

Untuk menjaga dan memperbaiki kondisi sungai tidak bisa hanya dengan pembangunan infrastruktur, tetapi juga harus melalui pendekatan non struktural, seperti rutin mengajak masyarakat melakukan kegiatan bersih-bersih sungai.

“Kegiatan ini juga sekaligus untuk menjawab amanah Peraturan Presiden (Perpres) 83 tahun 2018 tentang penanganan sampah laut. Kami juga mengapresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir, memberikan ide-ide dan kontribusi yang luar biasa serta rekan-rekan dari 8 Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA),” terangnya.

BACA JUGA:Heboh! Bocoran Honda CBR 250 RR-R Ramai di Media Sosial, Bener Gak Sih?

Ketua Panitia Susur dan Bersih - bersih Sungai menuju World Water Forum ke-10 dan memperingati Hari Sungai Nasional, Asep Arofah Permana mengatakan, kegiatan susur sungai dilaksanakan Kementerian PUPR RI secara serentak di 37 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)/BWS di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota, TNI, Karang taruna, Komunitas Peduli Sungai, Pelajar TK/SD/SMP/SMA dan Mahasiswa, Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi, Swasta, dan media. 

Total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Kementerian PUPR RI ini adalah 12.008 orang. 

Kegiatan susur dan bersih-bersih sungai di 37 ruas wilayah sungai dengan total sepanjang 60,13 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: