Masjid Almarhamah di Lubuklinggau, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

MUSI RAWAS, PALPRES.COM- Batu urip merupakan salah satu daerah yang ada Kota Lubuklinggau, Batu urip termasuk kampung sejarah karena di daerah tersebut memiliki banyak peninggalan seperti zaman pra sejarah berupa menhir Batu bisa di sebut oleh warga lokal sebagai makan keramat dan ada juga peninggalan pada jaman penjajahan Belanda berupa masjid yang di bangun sejak tahun 1937.

Masjid Al Marhamah yang berada di RT 02 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel.

Masjid yang berada tepat di tepi Sungai Kelingi dan samping jembatan gantung ini mungkin tidak seterkenal seperti Masjid Agung As-salam, saat ini usianya sudah mencapai 86 tahun dan pernah dijadikan tempat anak-anak di Kota Lubuklinggau menimba ilmu agama.

Meskipun bangunannya tidak terlalu mega namun masjid ini memiliki teras pemandangan yang indah dengan aliran sungai kelingi berada di belakangnya sehingga membuat jamaah beta melakukan Ibadah.

BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Pj Bupati Apriyadi untuk Bantu Bocah 3 Tahun Penderita Atresia Ani

Bagi kalian yang hendak berkunjung ke masjid ini, kalian harus melintasi jembatan Sungai Kelingi dari arah Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I menuju kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Menurut pengakuan Saparudin yang merupakan Pengurus Masjid Al Marhamah kepada wartawan mengungkapkan, masjid ini lokasinya sengaja dibangun di tepi sungai sesuai dengan kondisi zaman waktu yang memanfaatkan aliran sungai sebagai sarana transportasi.

"Kalau dulukan yang ada cuman dusun seberang, karna itulah dibuatlah masjid ini yang tepatnya di pinggir sungai, itu karena sungai sebagi akses aktivitas masyarakat,"ungkapnya

Dia juga menjelaskan daerah Batu Urip Taba belum seramai seperti saat ini, masih banyak perkebun warga, namun untuk saran penyeberangan sudah menggunakan jembatan gantung dan jalan setapak untuk menuju jalan raya.

BACA JUGA:Yuk Bikin Sendiri! Ini Tips Membuat Produk Kecantikan dengan Bahan Alami

Masjid Almarhamah merupakan satu-satunya masjid yang ada di Batu Urip, alasan lain dibangun dipinggir sungai untuk memudahkan masyarakat untuk mengambil air wudhu ketika hendak shalat.

"Dari dulu Masjid Almarhamah inilah yang ada di Batu Urip, awalnya masjid ini berada di sisi kanan dan ada jembatan gantung, kemudian ada dua pohon besar berada di sisi kiri dan kanan bersebelahan dengan jembatan gantung,”ucapnya.

Pada tahun 1988 masjid masjid dirombak yang semulanya berdinding papan dirombak menjadi dinding beton seperti saat ini.

"Tahun 1988 masjid Almarhamah sempat dirombak yang awalnya berdinding papan dirombak jadi dinding beton," lanjutnya.

Sumber: