Kampung Unik di Jawa Barat, Ada Istana Manusia Purba di Dalam Gua

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kalau kamu ke Jawa Barat atau Jabar, jangan lupa untuk mengunjungi kampung unik di daerah Bandung Barat.

Kampung ini berbeda dengan kampung kebanyakan. 

Karena ditemukan adanya istana manusia purba di dalam sebuah gua.

Kampung ini terletak di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

BACA JUGA:10 Provinsi dengan Jumlah Kota dan Kabupaten Paling Banyak di Indonesia, Ada Sumsel?

Dilansir dari laman ui.ac.id, nama dari kampung unik ini adalah Desa Masigit.

Jika pengunjung ingin datang ke desa ini, jaraknya dari Kabupaten Bandung Barat kurang lebih 14 kilometer atau memakan waktu 43 menit.

Di tempat ini ditemukan istana manusia purba di dalam gua.

Gua ini adalah Gua Pawon.

BACA JUGA:Kota Tapi Kok Sepi? Inilah 5 Daerah Paling Sepi di Indonesia, Nomor 3 Idaman Para Introvert

Gua ini terbentuk dari mata air yang mengalami proses pelarutan hingga menghasilkan lubang.

Dalam keterangan lain di laman disdikkbb.org juga dijelaskan bahwa Gua Pawon dikelilingi oleh tumbuhan hijau.

Hal inilah yang membuat gua ini terkesan lebih asri.

Panjang dari gua ini adalah 38 meter dengan lebar 16 meter.

BACA JUGA: 4 Kabupaten di Indonesia dengan Penduduk Paling Sedikit, Sudah Bisa Ditebak Jawaranya Tanah Papua

Lalu untuk tinggi atap masih belum bisa dipastikan karena kondisi atap gua mengalami runtuh.

Hal ini karena mata air yang terus mengalami pelarutan, membuat lubang di gua ini semakin membesar dan akhirnya langit-langit runtuh.

Gua ini sama seperti gua-gua yang lainnya yakni banyak kelelawar yang bersarang.

Namun di balik itu semua, ada sebuah fakta menarik yang ada di dalam gua ini.

Di gua ini ternyata ditemukan sebuah istana manusia purba.

Hal ini ditandai dari adanya tujuh tulang belulang manusia purba di sini.

Penemuan situs manusia purba di gua tersebut menjadi sorotan para ahli arkeologi yang tertarik mengungkap misteri masa lalu.

Fosil manusia purba yang ditemukan di Gua Pawon mengungkap cerita yang memukau tentang zaman ketika lautan masih meliputi wilayah tersebut.

Keberadaan gua ini memberikan wawasan tentang perubahan yang terjadi selama jutaan tahun dan menjadi bukti bahwa manusia purba pernah mendiami tempat ini.

Fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Gua Pawon menjadi objek penelitian yang menarik. 

Fosil-fosil ini diklasifikasikan sebagai ras mongoloid Homo sapiens yang hidup pada masa mesolitikum. 

Temuan ini memberikan gambaran tentang kehidupan manusia prasejarah yang menghuni gua tersebut.

Gua Pawon juga memainkan peran penting dalam memahami perubahan geologi yang terjadi di wilayah sekitarnya. 

Seiring dengan perubahan tektonik, terjadi pengangkatan gunung-gunung Merapi dan munculnya kawasan Raja Mandala.

Wilayah ini dulunya merupakan lautan yang meluas dari Jakarta hingga Indramayu. 

Proses ini menjelaskan bagaimana lautan zaman dahulu berubah menjadi daratan tempat gua terbentuk.

Nama "Pawon" sendiri memiliki makna penting dalam sejarah gua ini. 

Pawon merupakan salah satu rumah bagi manusia prasejarah yang tinggal di dalamnya.

Di dalam gua ini, terdapat banyak peninggalan berupa perkakas dan tungku pembakaran yang digunakan oleh manusia prasejarah.

Temuan tulang-tulang cerumbung asap oleh almarhum Pak Budi Bramantyo pada tahun 1990 menjadi awal dari penggalian yang menghasilkan penemuan fosil manusia purba.

Kajian lebih lanjut terhadap stalaktit di Gua Pawon mengungkapkan pembentukan gua ini melalui proses tetesan keringat bumi selama ribuan tahun. 

Keberadaan gua yang luas dan pohon-pohon besar di sekitarnya memberikan lingkungan yang mendukung kehidupan manusia purba.

Gua ini menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi mereka, terbukti dengan adanya jendela-jendela di dalam rumah yang memungkinkan mereka mengamati sekitar dan memantau hewan buruan.

Museum Geologi di Bandung juga menjadi tempat yang penting dalam menggali informasi tentang fosil manusia purba dari Gua Pawon. 

Fosil-fosil tersebut dipamerkan dalam bentuk replika yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat secara langsung peninggalan-peninggalan kuno ini.

Dengan mengunjungi Gua Pawon dan melihat fosil manusia purba di Museum Geologi, kita dapat memahami lebih dalam tentang kehidupan manusia purba di masa lampau.

Artinya bahwa pernah ada manusia purba yang hidup di Gua Pawon.

Bahkan salah satu alasan kenapa gua ini dinamakan Gua Pawon karena ditempat ini ditemukan berbagai perkakas rumah tangga masa lalu.

Tentunya ini membuktikan bahwa gua ini dulunya dijadikan istana atau tempat tinggal manusia purba.

Itulah informasi unik dari kampung di daerah Bandung Barat. *

 

Sumber: