Citraland
Honda

Buka Musrenbang 2023, Ini Pesan Kapolda Sumsel

Buka Musrenbang 2023, Ini Pesan Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023.-Humas Polda Sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023, di ruang auditorium lantai 7 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Selasa 1 Agustus 2023.   

Irjen Pol mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Musrenbang Polri tahun 2023 yang telah terlaksana pada 6 hingga 7 Juli 2023 lalu di Denpasar, Bali.

"Pelaksanaan Musrenbang kita ini mengusung tema Polda Sumsel yang Presisi, Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan serta Suksesnya Pengamanan Pemilu 2024," ujarnya. 

Untuk saat ini lanjut ia mengatakan, bahwa tantangan tugas Polri di tahun 2024 akan semakin meningkat dan tuntutan. 

BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia Siapkan 11 Pemain yang Bermain di Luar Negeri

Serta harapan masyarakat akan kinerja Polri semakin tinggi, untuk mewujudkan Sumatera Selatan yang aman dan tertib. 

"Bahkan yang ada di depan mata kita, yakni terkait dengan pelaksanaan pengamanan pemilu baik itu Presiden/Wakil Presiden, Legislatif dan Pemilu kada tahun 2024," katanya. 

Sehingga potensi gangguan seperti Perang Psikologis, Money Politik, Kampanye Hitam dan penyebaran Berita Bohong, akan berkembang menjadi gangguan kamtibmas yang akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu.

"Kondisi ini telah kita lakukan antisipasi, dengan menyiapkan langkah strategi kesiapan pengamanan pada seluruh tahapan Pemilu 2024, melalui penggelaran operasi Pengamanan tahun 2024," terangnya. 

BACA JUGA:Soal Isu Maju Pilgub Sumsel, H SN Prana Putra Sohe: Saya Fokus Nyalon DPR RI dan Sedang Ngukur Baju di Badan

Irjen Pol Wibowo memetakan potensi resiko pada setiap wilayah kesatuan, menentukan daerah rawan berdasarkan indicator dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Badan Intelijen Polri (Baintelkam Polri).

Selain itu, kondisi ini juga telah mengantisipasi dengan menyiapkan personel, sarana prasarana dan anggaran untuk menghadapi potensi eskalasi konflik. 

Bekerjasama dengan organisasi dan tokoh masyarakat untuk mendukung suasana, dan menggandeng media massa untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban, serta melakukan dialog dan sosialisasi pemilu yang aman. 

"Saya ingatkan kepada peserta Musrenbang, bahwa kepercayaan publik merupakan instrumen yang sangat penting dan mendasar dalam pelaksanaan tugas kita," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polda sumsel