Honda

Dinilai Ngemis Buka Donasi Persalinan, Ini Jawaban Denise Chariesta

Dinilai Ngemis Buka Donasi Persalinan, Ini Jawaban Denise Chariesta

Denise Chariesta angkat bicara dikatakan netizen mengemis--

PALEMBANG, PALPRES.COM- Sejumlah netizen menilai aksi Denise Chariesta membuka donasi kelahiran anaknya melalui istagram pribadinya dinilai mengemis, hal ini membuat Denise angkat bicara.

Seperti dilansir dari kanal you tube Intens Investigasi, secara tegas wanita 31 tahun ini membantah mengemis seperti yang dituduhkan netizen kepada dirinya.

Dia menyebut sama sekali tidak memaksa orang lain untuk memberikan bantuan donasi pada dirinya, malah Denise meminta sebaiknya netizen mendoakan,.daripada mencibir dirinya.

"Kalau nggak mampu ngasih nggak apa-apa, setidaknya jangan ngatain, doain juga seneng, gua kan kan pernah maksa, terus mereka bilang gua ngemis-ngemis. Nggaklah, gua nggak ngemis-ngemis. Gua cuma ngepost di IG gua doang," lanjutnya.

BACA JUGA:Dukung Mario Aji, Menpora Siapkan Motor Khusus, Motor Apa Ya?

Denise pun enggan ambil pusing komentar netizen yang menyebutnya mengemis. Sebab menurutnya, dia bisa mengunggah apa saja di Instagram pribadinya. Termasuk donasi untuk biaya lahirannya. 

"Kan akun gua, lapak gua. Suka-suka gua. Gua ngemis kalau DM orang satu-satu. Nggak apa-apa kalau ngepost di IG gua sendiri. Lo mau kasih syukur, makasih. Nggak ngasih ya nggak apa-apa," jelasnya. "Bodo amat, nggak peduli. Ngapain pusingin omongan orang. Saya mah fokus ke depan," sambungnya.

Tak hanya disebut mengemis karena membuka donasi, pengusaha bunga itu mengaku banyak juga netizen yang bersedia untuk menjadi suami dan ayah dari anak yang dikandungnya. Meski demikian, Denise tidak ingin menanggapinya.

Tawaran tersebut muncul baik di kolom komentar hingga pesan di Instagram. Tak tanggung-tanggung, Denise mengaku ada ratusan hingga ribuan pria bersedia menjadi suaminya. 

BACA JUGA:Pesaing Berat BeAT, Motor Murah Honda Ini Dibanderol Rp15 Jutaan, Bakal Masuk Indonesia?

"Banyak yang mau jadi suami saya. Banyak banget, ada kali ratusan, ribuan. Komen-komen, DM," ujarnya. "'Saya mau jadi bapaknya aja. Bisa nggak, gaji UMR jadi bapaknya?'" tambahnya. 

Denise pun enggan dengan pria-pria itu lantaran memiliki gaji UMR. Ini karena dia menilai uang tersebut tidak cukup untuk menafkahi, yang mana biaya makannya sehari bisa mencapai Rp1 juta.

"Sehari saya makan Rp1 juta, berarti lima hari. Terus sisanya gua makan apa? Bukannya sombong, realita aja," pungkasnya. (frs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: