Citraland
Honda

Jabir bin Hayyan, Cendekiawan Muslim yang Dikenal Sebagai Bapak Ilmu Kimia Modern

Jabir bin Hayyan, Cendekiawan Muslim yang Dikenal Sebagai Bapak Ilmu Kimia Modern

Ilustrasi -xtgem.com-

BACA JUGA:Ternyata Ambisi Jafar dan Aksi Aladdin di Film Alaaddin ada Makna Sosial, Penasaran?

Kerika berada di Kufa, Jabir bin Hayyan berguru juga dengan Ja'far Al-Sadiq. 

Dari gurunya itu, ia memperdalam ilmu-ilmu pengobatan, filsafat, astronomi, dan kimia. 

Meski mempelajari berbagai macam itu tersebut, nama Jabir bin Hayyan besar dan terkenal karena ilmu spekulatif, teori-teorinya atas unsur pembentuk logam atau sifat beberapa larutan menjadi batu pijakan perkembangan ilmu kimia modern. 

Jabir menulis banyak kitab atau buku, seperti Kitab Al Ahjar yang ditulisnya menggunakan bahasa kode rahasia yang kemungkinan hanya dapat dipahami oleh orang satu perguruannya saja. 

BACA JUGA:KABAR BAHAGIA! Bansos BPNT Rp600.000 Bagi Pemilik e-KTP Cair Awal Agustus Ini

Banyak pula karya tulis yang dapat dipastikan ditulis oleh Jabir bin Hayyan.

Di antaranya adalah At-Tajmi' (tentang Konsentrasi), Az-Zi’baq As-Syarqi (Air Raksa Timur), Ar-Rahmah, Al-Kimya (buku tentang kimia), dan Al-Sabe’en (The Book of the Seventy). 

Kitab Al-Sabe'en (The Book of the Seventy) tersebut mempunyai pengaruh  sangat luas di kalangan Eropa, setelah diterjemahkan ke bahasa latin pada abad ke-12 Masehi. 

Masuknya buku ini di Eropa disebut-sebut telah memengaruhi perkembangan kimia modern. 

BACA JUGA:Termegah di Provinsi Lampung, GOR Ini Telan Dana APBD Rp40 Miliar

Pengaruh Jabir bin Hayyan dalam dunia alkimia bertahan hingga berabad-abad setelah kematiannya pada awal abad ke-9, terutama di kawasan Eropa. 

Pada abad ke-13 M, atau 400 tahun setelah kematian Jabir bin Hayyan, ada buku yang diberi judul Summa perfectionis magisterii (The Sum of Perfection or the Perfect Magistery). 

Buku ini ditulis oleh seorang anonimus dan mempunyai pengaruh yang begitu luas di masa itu. 

Summa perfectionis magisterii bahkan disebut-sebut sebagai buku alkimia terbesar di Eropa pada abad pertengahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: