Honda

Jawara Betawi Pakai Batu Ini, Penunjang Kharisma dan Percaya Diri

Jawara Betawi Pakai Batu Ini, Penunjang Kharisma dan Percaya Diri

Ilustrasi Batu Akik Pandan Khas Betawi-Kolase-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Salah satu batu akik asli Indonesia yang begitu memikat hati adalah Batu Akik Pandan

Batu akik yang khas Betawi ini memiliki ciri khas warna hijau dengan corak garis-garis alami yang indah, menjadikannya unik dan langka. 

Keunikan inilah yang membuatnya sangat diminati di pasar batu mulia dan menjadi primadona di kalangan kolektor.

Batu Akik Pandan memancarkan keunikan bukan hanya dari segi penampilannya, tetapi juga dari sisi sejarah dan asal usulnya. 

BACA JUGA:Bansos BPNT Rp400.000 Juli-Agustus Cair di ATM, KPM Harap Pastikan Ini

Sejumlah pakar telah melakukan penelitian untuk mengungkap misteri di balik batu akik yang langka ini. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Batu Akik Pandan khas Betawi terbentuk dari proses alamiah yang memakan ribuan tahun, mengandung mineral langka, dan memperoleh warna hijau yang unik dari unsur kromium

Selain menjadi simbol keberuntungan dan perlindungan bagi masyarakat Betawi, batu akik pandan juga memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi. 

Kehadirannya menjadi bagian dari warisan seni budaya Indonesia, menjadikannya semakin istimewa dan dihargai oleh pecinta seni budaya di tanah air.

BACA JUGA:10 Kota dengan Kualitas Udara Paling Tercemar di Indonesia Versi Indeks AQI, No 1 Bukan Jakarta

Bukan hanya sebagai perhiasan biasa, batu akik pandan khas Betawi juga memiliki peran penting bagi para Jawara Betawi. 

Bentuknya yang lonjong dan besar menarik perhatian dan menjadi aksesoris yang familiar bagi para jawara. 

Konon, Batu Akik Pandan ini digunakan sebagai penunjang kharisma hingga kepercayaan diri bagi jawara Betawi, bahkan dahulu digunakan dalam pertarungan dan pukulan.

Asal-usul nama "Pandan" sendiri dikaitkan dengan sejarah legenda di lingkungan perkebunan swasta di Bekasi. 

BACA JUGA:Ingin Jadi Pribadi Lebih Bermakna, Cobalah Kenali Diri Sendiri, Ini Tipsnya

Para tuan tanah Belanda yang melihat para centeng menggunakan liontin di jari merasa bingung, dan kata "Pendant" dalam bahasa Belanda pun menjadi lafalan lokal "Pandan".

Para pemakai batu akik pandan biasanya mengenakan lebih dari satu, dan bentuk serta ukurannya yang bervariasi turut memengaruhi kepercayaan diri mereka.

Tak hanya bernilai seni, keberadaan batu akik pandan khas Betawi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. 

Para penambang batu mulia dan pengrajin perhiasan di daerah Betawi berperan sebagai pelaku utama dalam menghasilkan dan memperindah batu akik ini sehingga dapat dijual ke pasar lokal maupun internasional.

BACA JUGA:Paket “JITU 1” dari IndiHome, Solusi Internet Unlimited Cepat hingga 100 Mbps

Batu Akik Pandan khas Betawi, sebagai permata langka dengan kekayaan budaya Nusantara, memancarkan pesona yang tak tergantikan. 

Keindahannya yang alami dan nilai budayanya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengapresiasi dan melestarikan kearifan lokal Indonesia. 

Dengan demikian, Batu Akik Pandan tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi Indonesia. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: