UNIK! Ada Warung Kopi di Tengah Hutan Belantara Kabupaten Jombang, Penjualnya Emak-emak

PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebagian orang mungkin takkan berpikir untuk membuka warung kopi di tengah hutan belantara.

Suasana hutan yang sunyi dan sepi tentu bisa berdampak bagi pemilik warung. 

Bagaimana kalau ada serangan hewan buas atau penjahat, siapa yang akan menolong?

Sebuah warung kopi yang berada di Kabupaten Jombang ini memiliki keunikan karena letaknya yang tak lazim. 

BACA JUGA:GAK NYANGKA! Koin Rp500 Melati Bisa Laku Rp15 Juta, Ini Ciri dan Tahunnya

Warung ini terletak di tengah hutan belantara Kabupaten Jombang. 

Tepatnya warung kopi ini terletak di area prapatan jalan di wilayah hutan jati yang ada di Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.

Meski tak mewah, warung kopi ini menyajikan suasana dan pemandangan alam yang bagus di sekelilingnya. 

Warung tersebut adalah satu-satunya bangunan di kawasan hutan itu.  

BACA JUGA:4 Kampus yang Menyediakan Fast Track, Deretan TOP QS WUR 2024, Minat?

Lebih mengejutkan, pemiliknya adalah seorang emak-emak bernama Yuni.

Apa gak takut buka warung sendirian di tengah hutan?

Apalagi, warung kopi ini buka 24 jam.

Meskipun terletak di tengah hutan, namun warung kopi di Jombang ini tetap saja ada pelanggannya loh.

BACA JUGA:Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Mau Cepat Kaya, Hanya Lakukan Ini!

Berdasarkan keterangan dari Yuni, dirinya sudah membuka warung ini sejak 2 tahun terakhir. 

Bikin geleng-geleng kepala, perempuan ini berani membuka warungnya hampir 24 jam.

Yakni mulai pukul 08.00 WIB sampai sekitar pukul 02.00 atau 03.00 dini hari. Astaga!

Walaupun di tengah hutan, namun menu yang dijual bermacam-macam.

Terdapat makanan sederhana, seperti mi goreng ataupun mi kuah.

Seperti yang sudah banyak orang tahu, warga Jawa Timur biasanya hobi dengan minuman kopi.

Itulah minuman yang menjadi favorit dan paling banyak dibeli dalam warung kopi tengah hutan Jombang milik Yuni.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, warung ini sudah buka selama 2 tahun lamanya.

Dengan kata lain, ada juga pelanggan yang tetap membeli makanan atau minuman di warung kopi tengah hutan milik Yuni.

Berdasarkan penjelasannya, biasanya yang menjadi pelanggan adalah warga sekitar kampung yang dekat dengan warung kopi tengah hutan tersebut.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan orang-orang di luar kampung membeli kopi di warung kopinya.

Karena terdapat pula orang-orang yang sengaja membeli makanan atau minuman di warung kopi tersebut.

Ada keunikan tersendiri untuk mampir di warung kopi tengah hutan jati milik Yuni.

Bahkan ada pula pelanggan yang datang di malam hari, walaupun warung kopi tengah hutan ini terasa sunyi dan gelap. *

 

Sumber: