Kisah Jualibib yang Kurang Disukai Manusia, tapi Dirindukan Bidadari Surga
Kisah sahabat Julaibib RA --
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Kaum muslimin dan muslimah dimana pun anda berada, kisah sahabat kali ini memberikan pelajaran bagi kita semua bahwa jangan pernah menilai seseorang dari kondisi fisik dan rupa nya.
Pasalnya dihadapan Allah SAW hanyalah keimanan dan ketakwaan kita yang menjadi tolak ukur dalam menjalani kehidupan di dunia, terkadang orang yang kita anggap tidak memiliki apa-apa dan memiliki kondisi fisik serta rupa biasanya saja, ternyata dialah yang di ridhoi Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang diriwayatkan oleh HR Muslim yang berbunyi: Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian, akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.
Berikut kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang buruk rupa dan dijodohkan dengan wanita cantik, bernama Julaibib RA.
BACA JUGA:Rugi Kalau Tidak Tahu! Ini 5 Tempat Makan Pempek Hits di Palembang, Nomor 2 Wajib Bawa Pulang
Julaibib lahir di dunia tanpa mengetahui siapa kedua orangtuanya dan dia tidak mengetahui nasabnya, bagi masyarakat di zaman itu orang yang tidak memiliki nasab jelas merupakan suatu aib.
Selain itu Julaibib memiliki tampilan fisik bisa dibilang buruk rupa, sehingga karena buruk rupanya jarang ada orang mau mendekatinya.
Namun Julaibib adalah orang yang sangat bertaqwa kepada Allah dan Rasulnya, dia juga adalah salah satu prajurit perangnya Nabi Muhammad SAW, meski banyak orang mengucilkan dia tapi tidak dengan Nabi Muhammad, suatu ketika selesai menjalankan salat Nabi sempat memanggilnya.
"Julaibib, tidakah engkau ingin menikah?,"tanya Rasul dengan lembut sambil tersenyum kepadanya, "Siapakah orang yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini Ya Rasulullah?," jawab Julaibib sambil tersenyum, lalu Rasulullah menjawabnya dengan senyuman.
Lalu Rasulullah SAW kembali bertanya kepada julaibib "Julaibib, tidakkah engkau menikah?" dengan jawaban yang sama Julaibib menjawab pertanyaan Rasulullah, sampai pada akhirnya Nabi Muhammad SAW menarik tangan Julaibib dan mengajaknya ke suatu rumah pemimpin Anshar yang dikenal mempunyai anak yang sangat cantik.
Setibanya di rumah pemimpin Anshar, Nabi Muhmmad SAW bertemu dengan ayah dari wanita yang cantik itu dan Rasulullah mengatakan "Aku ingin menikahkan putri kalian," kata Rasulullah pada si pemilik rumah, melihat perkataan Rasulullah yang ingin menikahi anaknya sang pemimpin Anshar itu pun senang "Betapa indahnya dan betapa berkahnya," Jawaban pemimpin Anshar dengan wajah yang senang, mengira bahwa sang Nabi lah calon menantunya, "Ya Rasulullah, ini sungguh akan menjadi cahaya yang menyingkirkan temaram di rumah kami."
"Tetapi bukan untukku, Melainkan untuk Julaibib," ujar Rasulullah, sang pemimpin Anshar itupun kaget mengetahui bahwa anaknya akan dinikahi oleh laki-laki buruk rupa yang tidak diketahui nashabnya dan langsung mengatakan bahwa dia harus mempertimbangkan dengan istrinya, "Ya Rasulullah, saya harus meminta pertimbangan istri saya tentang hal ini," kata pemimpin Anshar.
"Dengan Julaibib?", istrinya menjawab, "Bagaimana bisa? Julaibib berwajah jelek, tidak bernasab, tidak berkabilah, tidak berpangkat, dan tidak berharta, Demi Allah tidak, tidak akan pernah putri kita menikah dengan Julaibib".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: