HEBOH, Warga Kayuagung Temukan Harta Karun Kerajaan Sriwijaya

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Warga Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dihebohkan dengan adanya penemuan harta karun warisan Kerajaan Sriwijaya.

Dimana, warga Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung sejak Kamis sore, tepatnya 10 Agustus 2023 ramai mencari harta karun warisan Kerajaan Sriwijaya yang tersembunyi di Sungai Komering, tepatnya di bawah Jembatan Tol Desa Arisan Buntal.

Tidak sedikit dari mereka yang berhasil menemukan benda-benda antik dalam pencarian tersebut.

Salah satunya warga bernama Septa menceritakan awalnya dia datang ke lokasi tersebut untuk memberi makan ikan dalam keramba.

BACA JUGA:RESMI! Bansos BPNT Sembako Cair, Cuan Rp400.000 Sudah Masuk Rekening KPM

Saat itu, seorang temannya yang bernama Wawan juga datang dan duduk di dekatnya.

“Pertama kali saya melihat ada sesuatu yang muncul, awalnya saya kira itu adalah kawat, tetapi rupanya saat saya dan Wawan turun ke bawah, kami menyadari itu adalah mahkota yang timbul dari dalam air,” jelasnya, Jumat, 11 Agustus 2023.

Dengan menggali hingga kedalaman 20 cm, mereka berhasil menemukan beberapa benda antik lainnya.

Bahkan ada yang sudah membawakan beberapa temuan ini ke Tulung Selapan untuk periksa apakah benda-benda tersebut terbuat dari emas atau bukan.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Anak Yatim Piatu Dapat Bantuan Rp600.000, Ini Jadwal Pencairan dan Syarat Penerima

Kini, semakin banyak penduduk yang turut berpartisipasi dalam pencarian benda-benda antik ini di sungai.

Sementara itu, Camat Kayuagung, Iskandar SSos menuturkan, bahwa bagi warga yang berpartisipasi dalam pencarian di sungai atau yang ingin melihat langsung, agar tetap berhati-hati.

“Jangan mengganggu lalu lintas dan meresahkan masyarakat lain,” ujarnya.

Selain itu, belum pasti apakah barang-barang yang di temukan memiliki nilai yang berharga.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Semarakan HUT RI Ke-78 Tahun, Pemkab OKI Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

“Oleh karena itu perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keasliannya,” tukasnya.

Terpisah, Kapolsek Kota Kayuagung, Iptu Sudiarto membenarkan adanya kejadian ini dan mengonfirmasi bahwa sejumlah orang telah menemukan barang-barang antik.

Namun, keaslian dari barang-barang tersebut masih belum dapat kami pastikan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memaksakan diri untuk mencari barang antik tersebut.

BACA JUGA:Jelang 17 Agustus, 4 BLT Cair Rp600.000, Bagi Pemilik e-KTP

“Mengingat kegiatan ini telah menyebabkan kemacetan dan kerumunan di lokasi,” lanjutnya.

Dalam situasi ini, Iptu Sudiarto juga himbau kepada pengendara dan warga yang ingin menyaksikan langsung di lokasi untuk tidak sembarangan memarkirkan kendaraan mereka, agar tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas. *

Sumber: