Daerah Ini Punya Kopi Robusta Terbaik, Cita Rasanya Kian Mendunia

PALPRES.COM - Banyak kalangan kian menggemari kopi, baik masyarakat Indonesia maupun dari berbagai belahan dunia lainnya.

Negara Indonesia sendiri menjadi negara penghasil kopi terbesar ke dua di kawasan Asia Pasifik, dimana salah satu provinsi penghasilnya adalah Jawa Timur.

Data yang dihimpun dari outlook Kopi Kementerian Pertanian, kontribusi produksi kopi yang diambil dari wilayah Jawa Timur untuk Indonesia rata-rata bisa mencapai 22,71 ribu ton per tahun.

Provinsi Jawa Timur diketahui menjadi daerah penghasil kopi Robusta terbesar di Indonesia, sehingga disebut sebagai sentra kopi Robusta di Tanah Air.

BACA JUGA:Kisah Gubernur Hims Tolak Uang Dinar Pemberian Khalifah Umar Bin Khattab

Memang, daerah di Jawa Timur sebagian besar lahan pertaniannya ditanami oleh jenis Robusta dan adanya di Kabupaten Pasuruan.

Total luas lahan perkebunan kopi di Kabupaten Pasuruan mencapai 4.964,01 hektare, dengan kemampuan produksi kopi mencapai 2.055,55 ton.

Menjadi daerah spesialisasi Kopi Robusta, nyata lahan perkebunan khusus jenis ini luasnya mencapai 3.478,81 hektare, yakni sekitar 70 persen dari total lahan kopi yang ada di wilayah tersebut.

Sedangkan sisanya untuk lahan perkebunan kopi jenis Arabika yang luasnya hanya 1.489,2 hektare.

BACA JUGA:Tampilan Garang Seperti NMAX, Motor Listrik Ini Dijual Mulai Rp20 Jutaan

Dengan adanya potensi kualitas komoditi unggulan kabupaten yan ada di Jawa Timur ini, Pemkab Pasuruan rela menganggarkan dana hingga Rp5 miliar untuk membina para petani kopi di wilayahnya.

Sekarang ini, lahan kopi yang telah dikelola seluas 5.351,97 hektare dengan tingkat produktivitas mencapai 712,81 kilogram/hektare.

Pemkab Pasuruan menyatakan bahwa lahan penanaman kopi di wilayahnya tersebar di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Purwodadi, Puspo, Pasrepan, Purwosari, Pringen, Kecamatan Tutur, Kecamatan Tosari dan Kecamatan Lumbang.

Untuk pengelolaan komoditas kopi di wilayah tersebut diperkuat dengan adanya Asosiasi Petani Kopi (APEKI).

Sumber: