Diburu Pecinta Burung, Satwa Endemik Bali Ini Kecantikannya Gak Kaleng-kaleng

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pulau Bali, dikenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, juga menjadi rumah bagi salah satu harta karun alam yang langka dan unik, Burung jalak Bali (Leucopsar rothschildi). 

Dengan bulu putih bersih yang memukau dan pelupuk mata biru tua yang memesona, burung ini telah menjadi maskot resmi Pulau Bali sejak tahun 1991 dan memiliki status sebagai satwa endemik nusantara.

Burung jalak Bali, yang juga sering disebut sebagai Curik Bali, merupakan spesies yang hanya ditemukan di habitat alami Pulau Bali. 

Kecantikan burung ini tidak hanya terletak pada bulunya yang memancarkan warna putih menyilaukan, tetapi juga pada mata biru tua yang menambah pesonanya. 

BACA JUGA:2 BLT Cair Akhir Agustus, Pemilik KIS Bisa Dapat Rp600.000, Cek Penerima Disini!

Dengan panjang mencapai 25 cm dan berat hingga 100 gram, ukurannya yang kompak membuatnya semakin menarik bagi para pengamat burung.

Tak hanya sekadar sebagai daya tarik estetika, burung jalak Bali juga memiliki peran ekologis yang penting. 

Mereka merupakan pemakan buah-buahan dan serangga, serta membantu dalam penyebaran biji-bijian di alam. 

Namun, sayangnya, keberadaan mereka terancam oleh berbagai faktor.

BACA JUGA:Kamu Pencinta Tanaman Hias Unik? Si Daun 'Keju Swiss' Ini Cocok untuk Hiasan Rumahmu

Habitat alaminya semakin menyusut akibat urbanisasi dan perubahan lingkungan. 

Perdagangan ilegal juga menjadi ancaman serius bagi populasi burung jalak Bali. 

Sayangnya, banyak yang belum menyadari dampak negatif dari perdagangan ilegal terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem. 

Untuk mengatasi tantangan ini, upaya konservasi sangatlah penting.
BACA JUGA:Kisah Abu Bakar Siddiq RA yang Mengembalikan Uang Gaji ke Baitul Mal, yuk Dibaca!

Sumber: