Citraland
Honda

Ini 5 Perang Dahsyat Melawan Penjajahan Belanda di Indonesia, Nomor 4 Paling Fenomenal

Ini 5 Perang Dahsyat Melawan Penjajahan Belanda di Indonesia, Nomor 4 Paling Fenomenal

Ilustrasi Dokumentasi Bandung Lautan Api-ukhuwahnews.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Perang di Indonesia masa Belanda, merupakan serangkaian konflik yang terjadi antara rakyat Indonesia dan penjajah Belanda selama berabad-abad. 

Perang-perang ini umumnya berpusat di sekitar usaha pemerintah kolonial Belanda, untuk mengendalikan tanah dan sumber daya Indonesia.

Salah satu perang terkenal dalam sejarah Indonesia adalah Perang Diponegoro (1825-1830). 

Perang ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, seorang pemimpin pemberontakan dari Mataram yang menentang kekuasaan kolonial Belanda. 

BACA JUGA:UPDATE TERBARU, 2 Bansos Segera Cair? SP2D Sudah Keluar, Siap-siap KPM

Perang Diponegoro merupakan perlawanan yang berdarah-darah dan sulit bagi Belanda, dengan pertempuran yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Meskipun perlawanan Pangeran Diponegoro akhirnya berhasil ditumpas oleh Belanda, perang ini menunjukkan semangat perlawanan yang kuat dari rakyat Indonesia terhadap penjajahan.

Perang berikutnya yang signifikan adalah Perang Aceh (1873-1904), yang merupakan perjuangan panjang dan berdarah antara Kesultanan Aceh dan Belanda. 

Perang ini terjadi karena kerajaan Aceh tidak mau tunduk, dan terus melawan upaya Belanda untuk menguasai wilayah tersebut. 

BACA JUGA:SP2D Sudah Keluar! 2 Bansos Cair Mulai Minggu Depan

Perang Aceh menjadi perang kolonial terlama di Asia, dengan Aceh yang mempertahankan kemerdekaannya hingga tahun 1904 ketika Kuta Reh jatuh ke tangan Belanda. 

Meskipun Belanda berhasil menguasai Aceh, perang ini merusak wilayah tersebut dan menewaskan banyak penduduk lokal.

Selain itu ada juga Perang Banjarmasin (1859-1905) dan Perang Bali (1906-1908), yang melibatkan perjuangan lokal melawan kekuasaan Belanda. 

Perang Banjarmasin dipicu oleh upaya Belanda untuk mengontrol perdagangan hasil buminya, sementara Perang Bali terjadi karena kesenjangan kepentingan antara Belanda dan pemerintahan Bali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: