Honda

Luqman Al Hakim, Orang Biasa yang Namanya Jadi Nama Surat dalam Al Quran, Kok Bisa? Ini Jawabannya

Luqman Al Hakim, Orang Biasa yang Namanya Jadi Nama Surat dalam Al Quran, Kok Bisa? Ini Jawabannya

Ilustrasi --edzuan-ridz.blogspot.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Kita terkadang berpikir, bahwa nama-nama dalam Al Quran ada hubungannya dengan Nabi Muhammad SAW

Maklum saja, turunnya Al Quran pada masa kenabian Nabi Muhammad SAW. 

Namun ternyata anggapan itu tidak semuanya benar.  

Karena ada salah satu surat dalam Al-qur’an yakni Surat Luqman, nama “Luqman” ternyata bukan sahabat dan bukannya juga kerabat Nabi Muhammad SAW. 

BACA JUGA:Tersimpan Misteri, Penemuan Pedang Naga Puspa yang Tertancap Dalam Goa Peninggalan Jepang

Luqman ternyata juga tidak hidup di zaman Nabi Muhammad SAW. 

Lantas, sebenarnya siapa Luqman ini?  

Seperti dikutip Youtube Ferry Channel, ternyata Luqman yang juga dikenal sebagai “Luqman Al Hakim” (Luqman Ahli Hikmah) merupakan orang biasa yang hidup di zaman Nabi Daud Alaihi Salam (AS). 

Lalu, apa istimewanya Luqman, sehingga namanya diabadikan Allah SWT dalam Al Quran? 

BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp50.000 Setiap Hari? Ikuti Triknya di Sini, Dijamin Ngalir Terus

Sudah pasti Luqman mempunyai keistimewaan, karena bila Sang Pencipta yang memilih salah satu makhluk ciptannya ada dalam Al Quran, apalagi dari golongan biasa, maka itu sangat istimewa dan luar biasa.

Insya Allah beliau dijamin masuk surga. 

Subhanallah!

Allahu Akbar!

BACA JUGA:Jangan Salah Sebut QRIS, 'Kris' Bukan 'Kyuris', Ini Manfaatnya

Dalam surat Luqman ayat 12, Allah SWT berfirman”

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. 

Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." 

Jadi ketika Allah SWT memilih orang biasa seperti Luqman, karena ia adalah orang yang sholeh dan selalu bersyukur kepadaNya. 

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi di Balik Tanggal Lahir, Ternyata Bisa Ungkap Karakter Seseorang

Dalam suatu riwayat disebutkan, bahwa Luqman merupakan cicit Azar, yang merupakan ayahnya Nabi Ibrahim AS. 

Luqman hidup sangat lama, yakni seribu tahun, ia bahkan sezaman dengan gurunya Nabi Daud.

Sebelum Nabi Daud diangkat menjadi Nabi, Luqman sudah menjadi mufti atau tempat konsultasi dan bertanya Nabi Daud AS.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar mengatakan, Luqman Al Hakim bukan orang yang lahir dari kalangan nabi. 

BACA JUGA:5 Shio Ini di Bawah Naungan Dewi Fortuna, Dapat Rezeki Berlimpah di Akhir Tahun 2023

Ia memang orang biasa, orang kebanyakan. 

Menurut riwayat Ibn Abbas, Luqman Al Hakim seorang pencari kayu bakar di Habsy. 

Ia tidak terlahir dari kalangan nabi, ulama, maupun kaum terpandang lain. 

Dalam Surat Luqman yang terdapat di Al-qur’an, banyak tausyiah yang disampaikannya untuk anaknya. 

BACA JUGA:Banyak Lahan Tidur di OI yang Rawan Karhutla Punya ‘Orang Hebat’? Ini Kata Bupati Panca dan Kapolres

Nasihat itu juga untuk seluruh umat manusia. 

Salah satunya terdapat pada ayat 13, di mana Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: 

"Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". 

Kisah Luqman ini menjadi pelajaran, bahwa bagi Allah SWT semua manusia sama, perbedaan hanya pada ketakwaan manusia tersebut kepadaNya. 

BACA JUGA:TERUNGKAP! Alasan Kolektor Incar Koin Kuno Rp500 Melati Tahun 1991, Ternyata Karena Ini

Artinya bila kita takwa kepada Allah SWT yakni menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, maka kita akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

Seperti itulah yang Allah SWT lakukan terhadap Luqman Al Hakim.  *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: