Honda

ALHAMDULILLAH! Koin Kuno Rp500 Bunga Melati Laku Rp15 Juta Per Keping, Hubungi Nomor HP Ini

ALHAMDULILLAH! Koin Kuno Rp500 Bunga Melati Laku Rp15 Juta Per Keping, Hubungi Nomor HP Ini

Koin kuno Rp500 bunga melati laku Rp15 juta per keping, hubungi nomor HP ini.--

PALEMBANG, PALPRES.COM - Alhamdulillah! Koin kuno Rp500 bunga melati laku Rp15 juta per keping, hubungi nomor HP ini.

Makin banyak masyarakat Indonesia yang berburu koin kuno.

Mereka terpukau dengan harga uang logam itu yang sangat fantastis.

Salah satu koin kuno yang mengundang perhatian pecinta numismatik adalah koin kuno Rp500 bergambar bunga melati.

BACA JUGA:Takjub! 2 Koin Kuno Ini Jadi Incaran Kolektor, Harganya Bikin Melongo

Koin ini dikeluarkan pada tahun 1991.

Koin kuno tahun 1991 ini memiliki makna keindahan dan kemurnian sehingga banyak kolektor memburunya untuk dijadikan koleksi.

Apalagi, koin kuno ini tidak lagi digunakan sebagai alat tukar.

Artinya uang koin yang mirip koin emas ini menjadi barang antik dan langka.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Alasan Kolektor Incar Koin Kuno Rp500 Melati Tahun 1991, Ternyata Karena Ini

Para kolektor koin kuno sering kali mencari koin kuno Rp500 dengan motif melati sebagai bagian penting dalam koleksi mereka

Sebab koin ini mempunyai daya tarik yang khas, baik dari segi estetika maupun nilai sejarahnya.

Selain memiliki nilai sejarah dan estetika, koin kuno Rp500 dengan motif melati juga dapat memiliki nilai investasi.

Kolektor dan investor sering kali mencari koin-koin ini sebagai aset yang berpotensi naik nilainya seiring berjalannya waktu.

BACA JUGA:Trik Efektif Menjual Koin Kuno Rp50 Cendrawasih, Dijamin Laku Jutaan

Apalagi koin kuno ini makin sulit dijumpai di pasaran. 

Maka itulah yang membuat harganya semakin mahal.  

Di berbagai situs jual beli online, uang logam ini dibanderol hingga Rp15 juta per keping.

Sebuah harga yang sangat fantastis untuk sekeping uang logam.

BACA JUGA:Koin Kuno Rp25 Tahun 1971 Berciri Ini, Dihargai Mahal Oleh Kolektor, Kamu Punya?

Namun perlu diingat, para kolektor juga menetapkan standar dalam memilih koin kuno yang akan dijadikannya koleksi tersebut. 

Tidak sembarang koin, atau koin yang diproduksi dalam jumlah banyak.

Intinya, kolektor mencari koin dengan ciri khusus dan memiliki nilai langka baik dari motif, bahan, maupun nominal dan tahun emisi koin itu sendiri.

Jadi sebelum menjualnya, pastikan dulu uang koin milik anda sudah sesuai kriteria.

BACA JUGA:TERBARU! Deretan 4 Uang Koin Kuno Paling Dicari Kolektor, Harganya Bikin Kaya Mendadak

Misalnya, koin kuno mu dalam kondisi kotor, maka bersihkan terlebih dahulu agar nilai jualnya semakin tinggi. 

Dari bentuk dan warnanya, uang koin Rp500 ini memang berbeda dari uang koin mata uang Indonesia yang lain.

Dilansir dari salah satu chanel Youtube yakni Wong Biyen, bahwa kolektor berani membeli uang koin tersebut dengan harga mahal.

Bayangkan saja, harga jualnya bisa menyamai satu motor matic terbaru untuk uang koin Rp500 perak tersebut.

Dari keterangan di akun YouTube tersebut, kolektor berani beli dengan harga mahal uang koin Rp500 gambar melati langka.

Cirinya yakni gambar melati besar di atas angka Rp500 pada uang koin tersebut.

Untuk tahun pembuatan uang koin Rp500 yang dicari kolektor adalah emisi atau tahun pembuatan 1991.

Uang koin Rp500 gambar bunga melati tahun 1991 ini untuk memperingati 500 tahun keberadaan mata uang di Indonesia.

Ternyata jenis uang koin yang bagian depan bergambar bunga melati dan bagian belakang gambar burung Garuda ini sangat langka.

Malah, kolektor uang kuno di seluruh dunia ikut berburu karena uang ini memiliki kepopuleran.

Popularitas itu terletak pada keindahan desain dan fakta bahwa hanya sejumlah terbatas yang dicetak membuat uang koin ini semakin langka.

Jika ada yang punya sesuai dengan ciri atau kriteria uang pecahan Rp500 gambar melati di atas, langsung hubungi nomor HP 0851 01234867.

Demikian ulasan mengenai koin kuno Rp500 bunga melati laku Rp15 juta per keping, hubungi nomor HP ini. 

Semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi referensi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: