Disebut dalam Banyak Mitologi, Burung Ini Simbol Dewa-Dewi

PALEMBANG, PALPRES.COM - Burung Merak, dengan keindahan dan kemegahannya yang memukau, telah lama memikat hati banyak orang di seluruh dunia. 

Dikenal dengan nama ilmiah Pavo cristatus, burung ini adalah salah satu contoh paling mengagumkan dari keanekaragaman hayati yang dapat ditemukan di India Selatan dan Sri Lanka. 

Ekornya yang panjang dan berwarna-warni, serta bulu-bulunya yang mencolok, menjadikan Burung Merak sebagai objek kekaguman dan inspirasi bagi banyak seniman, budayawan, dan pecinta alam.

Burung Merak adalah penduduk asli hutan-hutan dan padang rumput India Selatan serta Sri Lanka. 

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Akhirnya Cair, Ini Link Daftar Penerima

Mereka sering ditemukan berjalan-jalan dengan bangga di tengah hutan atau duduk di dahan-dahan rendah, menunjukkan keindahan bulu-bulu mereka kepada dunia. 

Meskipun habitat asli mereka adalah daerah tropis, burung merak juga telah diperkenalkan ke berbagai wilayah di seluruh dunia sebagai hewan peliharaan dan koleksi di taman-taman satwa.

Salah satu ciri paling mencolok dari Burung Merak adalah ekornya yang panjang dan berwarna-warni. 

Jantan memiliki ekor yang lebih spektakuler, dengan panjang ekor mencapai hampir dua kali panjang tubuhnya. 

BACA JUGA:Bansos BPNT Cair September Via Pos dan ATM di Tanggal Ini, Cek Nama Kamu!

Saat burung merak mengibaskan ekornya yang indah, mereka membentuk lingkaran besar yang memukau siapa saja yang menyaksikannya. 

Bulu-bulu pada ekor ini memiliki campuran warna yang mengagumkan, termasuk biru, hijau, dan ungu, yang semakin meningkatkan daya tarik visual burung ini.

Di samping keindahannya yang mencolok, burung merak juga memiliki nilai budaya yang kuat dalam masyarakat India dan Sri Lanka. 

Mereka sering dianggap sebagai simbol kemegahan, keindahan, dan keanggunan. 

Sumber: