Honda

Hidup di Perantauan dan Jauh dengan Orang Tua! Begini Cara Berbaktinya

Hidup di Perantauan dan Jauh dengan Orang Tua! Begini Cara Berbaktinya

Hidup di Perantauan dan Jauh dengan Orang Tua! Begini Cara Berbaktinya--Sumber YouTube Taman Surga Net

PALEMBANG,PALPRES.COM - Ustad Abdul Somad menyampaikan dalam sebuah tausiyahnya jika hidup di perantauan dan jauh dari orang tua begini cara berbakti kepada orang tua.

Ustad Abdul Somad mengatkan orang tua adalah hal yang paling berharga di dunia ini.

Ada banyak cara untuk menunjukkan bakti kepada orang tua terutama jarak dengan orang tua jauh, seperti hidup di perantauan.

Beliau memberikan sebuah pencerahan kepada anak rantau agar selalu mengingat orang tua.

BACA JUGA:Nu'aiman Bin Amru, Sahabat yang Masuk Surga Sambil Tertawa

Banyak sekali faktor yang dialami memisahkan jarak dengan orang tua seperti merantau untuk sekolah hingga merantau untuk bekerja.

Meskipun begitu kita sebagai anak tetap harus berbakti kepada orang tua, beginilah pesan yang disampaikan oleh Ustad Abdul Somad bikin haru.

Dengan majunya teknologi sekarang bisa membuat kita berkomunikasi kepada orang tua dengan menggunakan jaringan telpon atau internet.

Meskipun kita hanya sempat pulang saat hari raya idul fitri kita tetap harus menjaga komunikasi dengan orang tua.

BACA JUGA:Hasil Semifinal Piala AFF U-23: Menang 3-1, Indonesia Melangkah ke Final Usai Bungkam Thailand

Sebagaimana yang diriwayatkan dalam Al-Qur'an dalam surah Al Isra ayat 23 menjelaskan tetaplah berbakti kepada orang tua hingga kedua orang tua tersebut dalam pemeliharaanmu.

Selain itu janganlah membentak keduanya dan tetaplah berkata yang baik.

Tidak hanya itu, dijelaskan juga dalam surah Luqman ayat 14 memerintahkan manusi untuk selalu berbuat baik kepada orang tua.

Lantas, bagaimana cara menunjukkan bakti kepada orang tua karena jarak yang jauh sebab merantau, begini penjelasan dari Ustad Abdul Somad.

BACA JUGA:Ashoka Tano Kembali Hadir dalam Serial Terbaru Star Wars: Ashoka

Dalam tausiyahnya menyampaikan ada satu hal yang tidak bisa dibayar dengan uang, dan yang bisa merasakan hal ini hanyalah orang tuanya yang sudah meninggal.

Karena ada perasaan yang berbeda antara anak yang masih ada orang tua dan anak yang tidak ada orang tua.

'Setelah orang tua sudah tidak ada, barulah kau mencari mana kain yang sering dia gunakan, mana sajadah yang sering dia pakai untuk sholat hingga Al-Qur'an yang sering ia baca. Tapi semua itu ketika orang tua sudah tidak ada' ucapnya

UAS mengatakan apabila orang tua kamu masih ada maka cara menunjukkan berbakti kepadanya dengan cara mencium tangan, mencium kening.

BACA JUGA:Inflasi Terkendali, Bank Indonesia Pertahankan B17DRR Sebesar 5,75 Persen

Kemudian peluklah badanya dan apabila kamu mampu maka berilah dia uang.

Selain itu, menjaga komunikasi dengan orang tua adalah hak yang sangat penting terutama bagi kamu yang berada di perantauan.

Bahkan UAS menyaran untuk membelikan HP untuk orang tua agar bisa tetap menelpon atau chat.

Beliau juga mengatakan 'tiba saatnya nanti ketika orang tua seudah meninggal, HPnya berbunyi tidak ada lagi yang mengangkatnya, oleh karena itu jika orang tua masih ada senangkanlah hatinya'

BACA JUGA:Percepat Penurunan Angka Stunting, Ini yang Dilakukan Pemkab Muba

Ketika hatinya lapang, maka lapang juga rezeki kita, kalau hatinya senang maka senang juga hidupnya.

Tapi kalau hatinya sempit karena rindu kepada anak maka disitulah Allah mendatangkan azabnya.

Demikianlah tausiyah dari Ustad Abdul Somad tentang berbakti kepada orang tua.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: