Kisah Sa’ad bin Muadz, Sahabat Nabi yang Membuat Arasy Berguncang Ketika Wafat

PALEMBANG, PALPRES.COM — Ada satu kisah mengenai sahabat Rasulullah yang membuat Arasy berguncang ketika wafat.

Dia adalah Sa’ad bin Muadz yang ketika wafat arasy bergunjang menunjukkan ikut merasakan berduka saat kematian salah satu hamba terbaik Allah swt.

Beliau adalah sahabat dari Anshar di Madinah dan menjadi pemimpin suku Aus. Kisah wafatnya tersebut menjadi momen dalam sebuah hadits Nabi Rasulullah saw. pada riwayat Muslim.

“Jabir RA meriwayatkan bahwasanya Nabi berkata, Arasy-nya Allah Dzat Penyayang berguncang di hadapan mereka karena jasad Saad bin Mu’adz.”

BACA JUGA:6 PTN yang Memiliki Sekolah Vokasi di Indonesia, Deretan Kampus QS WUR 2024!

Dalam kisah hidupnya, Sa’ad bin Muadz sempat beberapa kali mengikuti peperangan. Bahkan, ketika perang badar, beliau mewakili orang Anshar dengan dukungannya kepada Rasulullah saw.

Selain itu, sewaktu dahsyatnya perang Uhud, beliau datang untuk menjadi tameng Rasulullah saw dalam melawan para musuh yang membawa senjata tajam mereka.

Lalu, ketika perang Khandaq, beliau pun ikut mempertahankan Madinah hingga dirinya tertusuk panah milik Hibban bin Qais Al-Araqah.

Saat itu, Rasulullah meminta para sahabat yang lain membantu merawat Sa’ad di rumah Rufaidhah.

BACA JUGA:4 Kampus dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik di Indonesia versi PTN TOP QS WUR 2024, Kampusmu Masuk?

Pada kondisinya yang demikian, Saad bin Muadz meminta pertolongan kepada Allah swt.,

“Ya Allah, bila Engkau selamatkan aku dari peperangan dengan Khandaq, maka panjangkanlah umurku dalam melawan orang Quraisy, karena tak ada lagi siapapun yang ingin aku hadapu selain mereka yang telah merendahkan utusanMu, mendustakannya, dan mengusirnya.

Dan apabila Engkau mengusaijan perang kami dengan kafir Quraisy, maka jadikanlah musibah yang telah aku alami ini sebagai jalan kesyahidanku.”

Usai peristiwa itu, Sa’ad hanya mampu berbaring di rumahnya karena cukup parah terluka.

BACA JUGA:Jurusan Kuliah Termurah di Kampus QS WUR 2024, Bayar UKT Hanya Rp500.000, Ada Jurusan Teknik Lho!

Bahkan, Sa’ad terus berdoa supaya lukanya menjadi bukti bahwa dirinya pernah mengikuti peperangan dengan habis-habisan demi mempertahankan agama Islam.

Beliau banyak dijenguk dan dihibur oleh para sahabat, termasuk Rasulullah saw.

Ketika menjenguk Sa’ad, Rasulullah juga berdoa,

“Ya Allah, sesungguhnya Sa’ad bin Muadz telah memperjuangkan agama-Mu. Maka terimalah ruhnya dengan sebaik-baiknya.”

BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah yang Berkaitan dengan Ilmu Biologi, Ada di Kampus QS WUR 2024, Mau Tau?

Sa’ad memiliki keinginan sebelum wafatnya, bahwa dia ingin memandang wajah Rasulullah yang mulia dan penyayang itu.Beliau ingin sekali didampingi orang tercintanya di hari kematiannya.

Maka, ketika wafat, Sa’ad berkata kepada Rasulullah, “Assalamualaika ya Rasulullah, aku meyakini bahwa Engkau adalah rasul Allah swt.”

Perkataan itu pun dijawab Rasulullah saw dengan tatapan halus kepada wajah Saad,

“Kebahagiaan akan senantiasa mendapingimu, wahai Abu Amr,”

BACA JUGA:Kuliah di Jurusan Ini Auto Langsung Kerja, Ada di Kampus QS WUR 2024, Persiapkan Diri Kamu!

Akhirnya Saad wafat dan kembali kepada Allah swt. sehingga duka menyelimuti rumah itu.

Sa’ad termasuk ke dalam salah seorang sahabat Rasulullah yang paling setia, bahkan ketika perang Uhud, dia tak akan menyerah sebagai perisai Nabi supaya sosok mulia itu tidak terbunuh.

Tak hanya itu, Sa’ad juga merupakan salah satu sahabat yang dijanjikan surga berdasarkan hadits berikut.

“Demi Dzat dengan adanya jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh sapu tangan milik Saad bin Muadz ini akan lebih baik di surga.”

BACA JUGA:Selain Dokter, Ternyata 5 Jurusan Ini Buat Pemilik Jiwa Sosial yang Tinggi, Ada di Kampus QS WUR 2024?

Demikianlah kisah Saad bin Muadz, sahabat Rasulullah yang sangat setia, sehingga di hari wafatnya, arasy berguncang demi menunggu kepulangannya kepada Sang Pemilik Segala.*

Sumber: