Honda

Telan Dana Triliunan Rupiah, Jalan Tol di Kalimantan Selatan Optimis 2024 Beroperasi

Telan Dana Triliunan Rupiah, Jalan Tol di Kalimantan Selatan Optimis 2024 Beroperasi

Ilustrasi jalan tol di kalimantan selatan yang akan beroperasi tahun 2024-Net-

PALPRES.COM - Bukan hanya di Pulau Jawa dan Sumatera saja, di Pulau Kalimantan khususnya di Kalimantan Selatan juga ada.

Jalan bebas hambatan ini merupakan proyek besar yang memungkinkan pengguna kendaraan mengakses kawasan lain dengan sangat mudah.

Ya, Jalan Tol Banjar Baru - Batu Licin akan mempersingkat waktu perjalanan hingga 2 jam.

Apabila tidak ada jalan tol, pengemudi bahkan harus menempuh perjalanan hingga 6 jam.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 6 Bansos Reguler dan Tambahan Cair Bulan September 2023, Apa Saja?

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menyelesaikan pembangunan jalan tol tersebut.

Dengan adanya jalan tol ini diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2024 dan bisa digunakan sebagai jalur aktivitas masyarakat setempat.

Tidak hanya sekedar meningkatkan aktivitas masyarakat saja, jalan tol ini juga diharapkan memberikan kemudahan akses distribusi logistik.

Jadi tidak hanya menguntungkan bagi pemilik mobil saja, aksesbilitas yang mudah akan membantu sektor lain seperti perekonomian.

BACA JUGA:Resmi Cair! Bansos BPNT dan PKH Senilai Rp600.000 Sudah Bisa Diambil Via Pos, KPM Siapkan Ini Ya!

Hal ini jelas akan membawa dampak yang signifikan pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat, sehingga nilai ekonominya kian meningkat.

Tentu hal ini sangat berkelanjutan dengan adanya kawasan ekonomi terpadu (KEK).

Tol yang memiliki panjang hingga 160 kilometer itu juga terletak di kawasan industri di Batu Licin.

Pembangunan jalan tol ini lantaran masuk dalam program strategis nasional (PSN) di Kalimantan Selatan dan merupakan bukti pembangunan yang maju.

BACA JUGA:Kurangi Polusi Udara, Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung Akan Dioperasikan, Benarkah?

Dimana hal ini juga ditunjukan ketika pemerintah Batu Licin juga akan memperluas investasinya.

Seperti produk industri baja, perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit dan lain sebagainya.

Mega proyek super megah ini diperkirakan menelan biaya yang cukup besar, dimana perkiraannya mencapai triliunan rupiah.

Dalam proyek ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan APBD murni lantaran tidak ada investor yang tertarik untuk melakukan investasi proyek tersebut.

BACA JUGA:Menguak 5 Kota Chindo Terpadat di Indonesia, Salah Satunya Ada Patung Dewi Kwan Im Sejak Tahun 1857

Walaupun demikian, pemerinta setempat berupaya agar proyek tersebut bisa selesai tepat waktu dan terus memperjuangkan pembangunan tol tersebut. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: