Masjid Ini Jadi Saksi Dahsyatnya Tsunami Aceh, Gelombang Tinggi Tak Bisa Merobohkannya
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam-Maps/Roni HArdian Putra-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang terletak di pusat Kota Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia.
Salah satu landmark yang sangat terkenal, dan menjadi simbol keagamaan dan kekuatan Islam di Aceh.
Masjid ini juga sering disebut sebagai "Heart of Aceh" atau "Jantung Aceh".
Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada abad ke-17 oleh Sultan Iskandar Muda, yang pada saat itu merupakan Kesultanan Aceh yang sedang berkuasa.
BACA JUGA:Alhamdulillah! BLT Rp1.200.000 Cair Mulai Minggu Ini Bagi 10 Juta Pemilik KK
Pembangunan masjid ini selesai pada tahun 1638 Masehi.
Namun seiring berjalannya waktu, masjid ini mengalami kerusakan akibat bencana alam dan perang.
Pada tahun 1873 terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat di Banda Aceh, yang menghancurkan sebagian besar kota, termasuk Masjid Raya Baiturrahman.
Namun kemudian masjid ini dibangun kembali, dengan peningkatan desain dan struktur oleh pemerintah kolonial Belanda.
BACA JUGA:Harganya Sampai Ratusan Miliar, Inilah 3 Mobil Termahal di Dunia yang Hanya Mampu Dibeli Sultan
Konstruksi baru masjid selesai pada tahun 1881.
Masjid Raya Baiturrahman kemudian mengalami kerusakan lagi, akibat serangan udara dalam Perang Dunia II pada tahun 1942.
Namun masjid ini kembali direnovasi, dan dibangun kembali pada tahun 1957 oleh pemerintah Republik Indonesia.
Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman mirip masjid-masjid lain di Indonesia, dengan ciri khas bangunan yang megah dan kubah berwarna putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: