Pelaku UMKM di Lubuklinggau Tidak Perlu Bingung, Kini Modal Usaha Bisa Melalui KUR
Pemkot Lubuklinggau menggelar literasi dan inklusi permodalan bagi UMKM--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri acara roadshow Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumsel dalam rangka sosialisasi dan akselerasi pembiayaan atau permodalan melalui program KUR, KPMR, KPSP, UMI kepada UMKM, di Auditorium Bukit Sulap Lt. 5 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Kamis, 7 September 2023.
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan dulu Kota Lubuklinggau adalah kota transit dengan slogan Kota ATLAS (Aman Tertib Lancar Asri dan Sehat).
Dibawah kepemimpinan Nansuko dirubah menjadi kota tujuan dengan membangun SDM berakhlak serta berkarakter, membangun daya saing ekonomi dan kemudahan berinvestasi.
Pertumbuhan ekonomi lanjut Sekda, sempat mengalami fluktuasi, namun sekarang sudah stabil. Pemkot Lubuklinggau menyambut baik program percepatan peredaran keuangan di daerah melalui pembinaan ekonomi mikro ini.
BACA JUGA:5 Kampus Terbaik di Surabaya, Bisa Tebak UNAIR Nomor Berapa?
“Digitalisasi pembayaran sudah dilakukan di Kota Lubuklinggau, bekerjasama dengan pihak perbankan. Mudah-mudahan pelaku UMKM dapat berjualan secara online di salah satu aplikasi yang sudah disediakan. Bahkan kedepan, akan diusahakan transaksi jual beli digitalisasi melalui Smart City,” ujarnya.
Sementara Kepala Biro Perekonomian melalui Bagian Produksi Setda Provinsi Sumsel, Isdarma mengungkapkan sebenarnya rencana road show ini sudah dicanangkan sejak tahun lalu, namun sekarang baru bisa terwujud.
“Kami mempunyai program kerja road show atau sosialisasi tentang keuangan agar masyarakat mengakses keuangan dengan mudah,” ujarnya.
Pemerintah daerah bersama-sama TPAKD harus terus bersinergi dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan dan memulihkan perekonomian.
BACA JUGA:Mostera Bukan Sekadar Tanaman Hias Biasa: Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Anda
Sejauh ini untuk sosialisasi desa inklusi sudah dilaksanakan di Kota Pagaralam, diharapkan nantinya juga dapat dilakukan di Kota Lubuklinggau.
Saat ini pemerintah pusat fokus dengan program syariah, bahkan Kota Lubuklinggau menjadi salah satu pilot project karena telah menjalankan program Marbot Mart.
Ada pelaksanan akad kredit secara simbolis kepada perwakilan UMKM dengan total Rp 124.328.000.000.
Ikut hadir Ketua DWP Kota Lubuklinggau, Hj Henita Trisko, Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritonga, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Herdawan, Kepala Diskominfotiksan, M Johan Imam Sitepu, perwakilan Perbankan, perwakilan Polres, perwakilan Kodim 0406 Lubuklinggau, anggota DPRD Lubuklinggau dan bagian perekonomian.(frs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: