Honda

Mantap! Bantu Umak Muba Diminta Jadi Progam Nasional

Mantap! Bantu Umak Muba Diminta Jadi Progam Nasional

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud saat memberikan cinderamat berupa kain Gambo Muba, kepada Sekretaris Eksekutif TNP2K, Dr Ir Suprayoga Hadi MSP-Dinkominfo Muba-

JAKARTA, PALPRES.COM - Intervensi maksimal sejak satu tahun belakangan yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, menunjukkan tren positif. 

Ini juga diperkuat dengan terobosan program-program yang menyasar langsung masyarakat kategori miskin ekstrem, yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi dengan mengerahkan semua OPD di lingkungan Pemkab Muba

"Kami melihat dari inovasi program yang telah berjalan sejak satu tahun belakangan ini, Muba sudah on the track mengentaskan kemiskinan ekstrem, ini sudah sangat baik," ungkap Deputi Sekretariat Wakil Presiden Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Selaku Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Dr Ir Suprayoga Hadi MSP, saat menerima Audiensi Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Sekretariat Wakil Presiden Jakarta. 

Ia menilai, terobosan program yang menyasar warga miskin ekstrem seperti Bantu Umak (Bantuan Tunai Untuk Masyrakat Miskin) dan bantuan lainnya harus di top up sasarannya ke Desil 2,5 dan program tersebut patut ditularkan secara nasional. 

BACA JUGA:Bansos Rp900.000 Cair September 2023, Hanya Kategori Ini yang Dapat

"Ini mungkin yang harus didorong ke depan, agar mereka penerima bantuan ke depan tidak downgrade atau kembali masuk kategori miskin ekstrem, dan akan menjadi pertimbangan kami agar bisa ditularkan di level nasional," ujarnya. 

Lanjutnya, sistem pola keroyokan pengentasan kemiskinan Pj Bupati Apriyadi di Muba yang melibatkan semua OPD dan lintas sectoral, diyakini akan menuai hasil penurunan drastis angka kemiskinan ekstrem di tahun 2024 nanti. 

"Kami yakin kalau pola pola terobosan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Muba ini terus digencarkan seperti saat ini oleh Pak Apriyadi, tentu penerima manfaat kategori miskin ekstrem akan banyak yang graduasi," harapnya.

Ia menambahkan, strategi ke depan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Muba harus di upgrade lagi dengan salah satu caranya menambah nilai manfaat kepada sasaran penerima manfaat. 

BACA JUGA:WOW! Dana Rp100 Milyar Lebih dari Provinsi Mengalir ke OI untuk Bangun Ini

"Melihat upaya upaya ini kami optimistis Muba akan turun dengan maksimal angka kemiskinan ekstremnya," ungkap dia.

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud memaparkan luasnya wilayah Kabupaten Muba dan besarnya jumlah penduduk menjadi tantangan tersendiri untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di Muba. 

"Meski demikian kami tidak hanya wait and see saja untuk mengentaskan angka kemiskinan ekstrem, program upaya menekan kemiskinan ekstrem di Muba akan terus digencarkan," ungkap mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu. 

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini mengungkapkan, saat ini terdata ada sebanyak 9 ribu KK warga masuk kategori miskin ekstrem dan saat ini sudah disiasati dengan program Bantu Umak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba