TEKOR! Ini Alasan Sri Langka Menuju Negara yang Bangkrut

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sri Langka yang secara resmi dikenal sebagai Republik Demokratik Sosialis Sri Langka, adalah sebuah negara pulau di Asia Selatan yang terletak di lepas pantai India. 

Negara ini memiliki sejarah yang kaya dan budaya yang beragam, dengan jejak-jejak peradaban yang berusia ribuan tahun.

Sejarah Sri Langka dimulai pada zaman kuno dengan peradaban awal yang terhubung dengan legenda Ramayana. 

Dalam mitologi Hindu, Sri Langka dikatakan sebagai tempat pertempuran antara Rama dan demon Ravana. 

BACA JUGA:SELAMAT! 2 Pemilik KK Ini Terima Pencairan Bansos PKH, BPNT Total Rp900.000 dan Beras 20 Kg, Ini Jadwalnya

Sri Langka juga memiliki pengaruh Buddha yang kuat dengan kedatangan agama Buddha pada abad ke-3 SM, yang membentuk komunitas Buddhis yang makmur.

Selama lebih dari 2.000 tahun Sri Langka diperintah oleh berbagai kerajaan dan dinasti, termasuk Kerajaan Anuradhapura dan Kerajaan Polonnaruwa. 

Pada abad ke-16 negara ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang penting bagi pedagang dari Eropa, terutama Portugis, Belanda dan Inggris.

 Pada awal abad ke-19 Sri Langka menjadi koloni British, hingga meraih kemerdekaan pada tahun 1948.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Sebanyak 17.739 KPM di Lubuklinggau Terima Bantuan Pangan, Daerah Kamu Bagaimana?

Setelah menjadi negara merdeka Sri Langka mengalami perubahan sosial politik dan ekonomi yang signifikan. 

Negara ini telah menghadapi tantangan etnis dan agama, termasuk peristiwa-peristiwa kekerasan antara etnis mayoritas Sinhala dan minoritas Tamil. 

Konflik ini mencapai puncaknya dalam Perang Saudara Sri Langka, yang berlangsung selama tiga dekade.

Sekarang Sri Langka adalah sebuah republik dan sistem pemerintahan di negara ini, didasarkan pada model parlementer demokrasi. 

Sumber: