5 Pemain Naturalisasi Ini Belum Pernah Bela Timnas, Nomor 4 Menikah dengan Perempuan Indonesia

PALEMBANG, PALPRES.COM - Gelombang naturalisasi pemain sepak bola yang telah gencar dilakukan oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dalam beberapa tahun terakhir, mulai menunjukkan dampak positifnya. 

Naturalisasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas liga sepak bola di Indonesia, tetapi juga memberikan manfaat bagi timnas Indonesia dengan hadirnya pemain berdarah Indonesia atau asing yang telah menjadi warga negara Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemain naturalisasi yang telah sukses memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia di berbagai level. 

Diantaranya adalah Alberto Goncalvez, March Klok, hingga Rafael Struick, yang telah sukses membela timnas Indonesia dan memberikan kontribusi yang berarti.

BACA JUGA:6 Pemain Naturalisasi yang Gagal Bersinar, Nomor 5 Padahal Topskor Liga Australia

BACA JUGA:8 Pemain Naturalisasi yang Bersinar, Nomor 6 Sukses Bobol Gawang Kuwait

Namun tahukan anda, selain tidak semua pemain naturalisasi berhasil bersinar bersama timnas, ternyata tak sedikit yang bahkan belum pernah merasakan tampil bersama timnas Indonesia. 

Berikut ini adalah lima pemain naturalisasi yang belum mendapatkan kesempatan untuk mencetak caps bersama timnas Indonesia:

1. O.K. John

Onorionde Kughegbe John atau yang akrab dikenal sebagai O.K. John, lahir pada 22 Agustus 198 adalah pemain sepak bola asal Nigeria yang telah di naturalisasi menjadi WNI. 

BACA JUGA:Mencuri Perhatian, 7 Pemain Naturalisasi yang Sukses di Skuad Garuda, Nomor 5 Jadi Andalan di Persib Bandung

BACA JUGA:5 Pemain Naturalisasi yang Melempem di Timnas Indonesia, Nomor 4 Pernah Membela Klub Palembang

O.K John bermain untuk RANS Nusantara FC. 

Pada tahun 2019, O.K. John tampil impresif di Piala Presiden bersama Kalteng Putra hingga mencapai babak semifinal.

2. Herman Dzumafo Epandi

Herman Dzumafo Epandi, lahir pada 21 Februari 1980, adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang berposisi sebagai penyerang dan saat ini bermain untuk klub Liga 2, Persela Lamongan. 

BACA JUGA:PSSI Kejar Naturalisasi Jay Idzes, Diproyeksikan Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2024

BACA JUGA:Makin Mentereng! Timnas Indonesia Bakal Diperkuat 6 Pemain Naturalisasi Baru, Siapa Saja Mereka?

Dzumafo Epandi bergabung dengan PSPS Pekanbaru pada 2007 dan menjadi pemain kunci untuk klub tersebut. 

Ia juga pernah membela Arema Indonesia dan Persib Bandung sebelum bermain di sejumlah klub lainnya di Indonesia.

3. Bruno Casimir

Bruno Casimir Kouotou Kounjouenko, yang lahir pada 17 Desember 1981, adalah pemain sepak bola asal Kamerun-Indonesia. 

BACA JUGA:6 Tanaman Hias Cantik yang Dapat Tumbuh Subur di Tempat Minim Sinar Matahari, Apa Saja?

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Hari Ini 4 Bansos Cair Serentak, KPM Terima Bantuan Tunai dan Sembako

Ia pernah membela sejumlah klub Indonesia, termasuk Persita Tangerang, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Persis Solo, dan PS Siak.

4. Guy Junior

Guy Junior, yang lahir di Douala, Kamerun, telah dinaturalisasi menjadi WNI pada Juli 2016. 

Ia menikahi seorang wanita Indonesia pada tahun 2006 dan memiliki tiga anak. 

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-24 vs China Taipei U-24 di Asian Games, Menang Langsung Lolos

BACA JUGA:Alhamdulillah! 2 BLT Rp900.000 Cair Lebih Cepat Oktober Nanti, Bagi 10 Juta Pemilik KK

Selama kariernya, Guy Junior telah membela beberapa klub, termasuk Wofoo Tai Po, Biu Chun FC, Persiwa Wamena, PSS Sleman, Madura United, Bhayangkara, PSM Makassar, Borneo FC, dan Barito Putera.

5. Mountala Zoubairou Garba Daniel

Pemain kelahiran 20 Oktober 1985 ini adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang lahir di Kamerun. 

Zoubairou bermain sebagai bek tengah. 

BACA JUGA:Tampil Lebih Futuristik, Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 hadir di Indonesia, Harga OTR Jakarta Sudah Keluar

BACA JUGA:Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bakal Bertambah, Shin Tae-yong Sudah Temui Exco PSSI

Salah satu momen puncak kariernya adalah ketika membela PSIS Semarang di Musim 2006 dan membantu tim mencapai final, meskipun akhirnya kalah dari Persik Kediri. 

Namun, cedera parah menghentikan perjalanannya di Sriwijaya FC. *

Sumber: palpres.com