Sumatera Selatan Juaranya? Inilah 5 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Kasus Korupsi Terbanyak
Ilustrasi uang hasil korupsi di Indonesia yang dijadikan barang bukti-Net-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Perkara Korupsi menjadi permasalahan yang terus menghadang Indonesia dalam pembangunan dan pemerintahannya.
Negara Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat korupsi yang tinggi, ada di peringkat ke-102 dari 180 negara dalam indeks persepsi korupsi (Corruption Perceptions Index) 2021 yang diterbitkan oleh Transparency International.
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya guna memerangi korupsi, seperti pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemberian sanksi tegas terhadap para koruptor.
Tapi, upaya ini sepertinya harus ditingkatkan agar korupsi dapat benar-benar diatasi dan tidak lagi merugikan negara dan masyarakat.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH Cair Lagi BLT Rp500.000 dari Bansos PKH Masuk Rekening KPM, Cek ATM Kamu Sekarang!
Setiap tahunnya KPK juga merilis data yang menunjukkan beberapa daerah di Indonesia yang memiliki tingkat korupsi yang tinggi.
Dilansir dari KPK tahun 2021, inilah daerah di Indonesia dengan tingkat korupsi terbanyak.
Berdasarkan laporan dari KPK, sepanjang tahun 2021, Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah dengan jumlah perkara korupsi paling banyak terjadi yakni mencapai 30 kasus.
Sedangkan kasus korupsi dari Pemerintah Pusat DKI Jakarta menduduki posisi kedua dengan jumlah 23 kasus.
Selanjutnya diikuti oleh Provinsi Jawa Timur dengan 10 kasus.
Wilayah lainnya yang juga terjadi perkara korupsi yakni Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara dengan masing-masing 5 kasus.
Selama tahun 2021, tercatat terdapat 107 kasus korupsi di seluruh Indonesia, yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kasus tahun 2020 sebanyak 91 kasus.
Sementara selama periode 2004 hingga 2021, jumlah kasus korupsi mencapai 1.230 kasus, dimana kasus korupsi paling banyak terjadi berasal dari Pemerintah Pusat dengan 409 kasus, diikuti Jawa Barat dan Jawa Timur masing-masing dengan 115 dan 103 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: