Striker Liga Belanda Ingin Gabung Timnas Indonesia, Posisi Ramadhan Sananta Terancam!

PALEMBANG, PALPRES.COM - Striker NEC Nijmegen U-21, Mauro Zijlstra siap membela Timnas Indonesia di masa depan. 

Kalau ia jadi dinaturalisasi, pemain yang baru berusia 18 tahun ini, bakal mengancam posisi Ramadhan Sananta di Skuad Garuda.

Mauro Zijlstra berdarah Bandung-Belanda. 

Baru-baru ini, ia mengatakan telah mendapat undangan dari PSSI untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi membela Timnas Indonesia. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-24 Tambah Kekuatan di Asian Games, Ramadhan Sananta dan Beckham Putra Menyusul Malam Ini

BACA JUGA:KABAR BURUK! Pemain Termahal Timnas Indonesia Gegar Otak Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tapi, Zijlstra belum langsung mengiyakan.

Ia masih akan berdiskusi terlebih dahulu dengan ayahnya.

"Misal kamu mendapatkan undangan untuk bermain di timnas Indonesia, apa jawabanmu?" tanya Yussa Nugraha kepada Mauro Zijlstra di kanal YouTube Yussa Nugraha, dikutip Senin 25 September 2023.

"Aku akan memikirkan itu dengan baik dengan ayahku juga tentu di sini kompetisinya sama jaraknya berbeda dan jauh," jawab Mauro Zijlstra.

BACA JUGA:Grade A, Main di Liga Champions, Kevin Diks dan Emil Audero Harus Gabung Timnas Indonesia!

BACA JUGA:Timnas Indonesia Wajib Naturalisasi Pemain Liga Champions Ini, Cek Alasannya di Sini!

Mauro Zijlstra sebetulnya belum mau membela tim nasional.

Ia masih ingin berkonsentrasi merajut karirnya.  

Striker berusia 18 tahun itu berambisi untuk bermain di level klub profesional senior di masa depan.

Kalau sudah mendapatkan klub di level senior, ia bersedia main untuk Timnas Indonesia. 

BACA JUGA:Media Jepang Cemas Lihat Timnas Indonesia, Calon Kekuatan Baru di Asia

BACA JUGA:DAHSYAT! Pemain Inter Milan Ini Semakin Dekat Gabung Timnas Indonesia, Berikut Tanda-tandanya

"Saya masih muda dan masih harus menata karierku. Saya ingin berusaha juga untuk bisa bermain di tim senior (klub)," jelas Mauro Zijlstra.

"Sebelum saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia, saya ingin bermain di tim senior (klub) profesional dulu. Jadi situasi saya sekarang, mungkin masih terlalu cepat untuk bisa mendapatkan undangan (membela Timnas Indonesia)," tambahnya.

Kalau ia jadi membela Timnas Indonesia, tentunya hal ini mengancam posisi Ramadhan Sananta. 

Sebab, Ramadhan juga merupakan strker. 

Ia jelas kalah dari Mauro Zijlstra dari sisi postur. 

Zijlstra memiliki postur tubuh ideal untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia, yang memang memerlukan striker berpostur tinggi.

Untuk diketahui, postur tubuh Zijlstra setinggi 187 cm.

Sebagai informasi, Mauro Zijlstra memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang merupakan pria asli Bandung. 

Namun, sejak kecil pemain yang gaya bermainnya dianggap mirip Dusan Vlahovic itu tumbuh besar di Belanda.

Pemuda kelahiran 9 November 2004 ini memulai karier di Jong AZ Alkmaar. 

Kemudian pindah ke AFC Amsterdam U-18 sebelum gabung NEC Nijmegen U-21. 

Tidak hanya sebagai striker, ia juga piawai menjadi gelandang serang. *

 

Sumber: