Dulunya Perkampungan Kuno di Sumatera Selatan, Setelah Terkena Kutukan Begini Kondisinya
Ilustrasi perkampungan kuno yang terkena kutukan dan menjadi goa-Net-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Provinsi Sumatera Selatan memiliki sebuah perkampungan kuno yang dulunya merupakan perkampungan kerajaan yang mendapat kutukan dari seorang pemuda.
Perkampungan kuno ini mendapatkan sebuah kutukan hingga membuat perkampungan di Sumatera Selatan ini berubah menjadi batu dan goa.
Konon, dulunya ada seorang putri yang sedang mandi di aliran sungai di Sumatera Selatan ini dan ada seorang pemuda yang lewat dan ingin menyapa sang putri, tetapi sang putri mengabaikannya.
Penyebabnya adalah adanya pemuda yang terkenal memiliki ilmu yang sakti mandraguna dan dijuluki si pahit lidah.
BACA JUGA:Ada Uang Tunai Gratis Rp600.000 Untuk KPM, Pastikan Kamu Penerima Bansos PKH
Jadi, setiap apapun yang terucap dari mulutnya akan menjadi kenyataan.
Seorang putri yang sedang mandi ini tidak fokus dan tidak melihat ada seorang pemuda yang lewat dan menyapanya.
Hingga akhirnya membuat sang putri dan juga kampungnya dikutuk menjadi batu dan goa, dimana goa tersebut memiliki nama Goa Putri di Sumatera Selatan.
Apabila hendak memasuki Goa Putro ini terdapat sebuah aturan yakni dianjurkan untuk mengetuk pintu dinding goa.
BACA JUGA:Juaranya Bukan Jatipuro! Inilah 5 Kecamatan dengan Penduduk Perempuan Paling Sedikit di Karanganyar
Ketukan di pintu goa sebanyak 3 kali menandakan adanya pemberian salam pada para leluhur yang ada di sana.
Kondisi di dalam goa tersebut memiliki hawa yang sejuk dan juga dapat mendengar gemericik aliran sir sungai.
Aliran sungai yang terdapat dalam goa tersebut dulunya dijadikan tempat pemandian oleh sang putri yang dikutuk menjadi batu.
Bukan hanya itu, ada juga riwayat sungai yang berada di dalam Goa Putri di Sumatera Selatan ini airnya bisa membuat awet muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: