KISAH SAHABAT NABI: Khabbab bin al-Arat, Siksaan Tak Membuatnya Jauh dari Islam

JAKARTA, PALPRES.COM - Khabbab bin al-Arat  merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, yang teruji dengan berbagai rintangan yang ia hadapi selama hidup. 

Seperti dikutip surau.co, Khabbab bin al-Arat merupakan putra dari al-Arat bin Jandalah bin Sa’ad bin Khuzaimah bin Ka’ab bin Sa’ad bin Zaid Manat. 

Nasib Khabbab sebelum bertemu Nabi Muhammad SAW, menyedihkan, karena ia merupakan budak yang diperjualbelikan di Mekkah dan ia budak kepunyaan seorang perempuan. 

Suatu waktu, tuannya sering melihat Khabbab berjumpa Nabi Muhammad SAW. 
BACA JUGA:Alhamdulillah, Ada Bantuan Rp20.000.000 dari Kemensos untuk Warga Berciri Ini, Begini Cara Dapatnya!

BACA JUGA:KPM dengan Ciri Ini Terima 2 Bansos Bonus, Cair Akhir Bulan Ini

Tuannya murka, dan menghukum habbab dengan menusuknya dari belakang dengan batang besi panas. 

Kemudian ia diseret di atas tumpukan bara api dan darah mengalir dari punggungnya. 

Bukan hanya itu, di lain kesempatan, ia sempat disuruh memakai baju besi. 

Selanjutnya ia disuruh berbaring di bawah terik matahari. 

BACA JUGA:ASYIK! Cair Lagi 3 Bansos Mulai Hari Ini hingga 30 September, KPM Ambil di Sini

BACA JUGA:Simak! 5 Bansos yang Cair Oktober 2023, Apa Saja?

Akibatnya, keringat mengalir dari tubuhnya. 

Begitu lama dia tersiksa, sampai daging di punggungnya melepuh lantaran panas yang disebabkan oleh besi. 

Meski penderitaan yang dirasakan cukup berat, dan pada saat usianya masih muda tersebut, ia tetap masuk Islam dan tetap berada dalam Islam, meski siksaan demi siksaan ia rasakan. 

Sumber: