Honda

Bikin Merinding! Warung Unik di Jawa Tengah Ini Punya Pelanggan Mahluk Tak Kasat Mata

Bikin Merinding! Warung Unik di Jawa Tengah Ini Punya Pelanggan Mahluk Tak Kasat Mata

Ilustrasi warung unik di Jawa Tengah yang punya pelanggan mahluk tak kasat mata-wikipedia-

PALPRES.COM - Sebuah warung yang berada tepat di sebelah lokasi pesugihan di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, menghebohkan dunia maya.

Lokasinya juga yang identik dengan sebuah area pemakaman yang biasa disebut sebagai lokasi pesugihan kandang bubrah.

Diketahui, warung yang dimiliki seorang lelaki paruh baya itu buka selama 24 jam.

Berbagai cerita yang beredar terkait keberadaan pelanggan-pelanggan ghaib atau tak kasat mata di warung ini.

BACA JUGA:Desa Unik di Jawa Tengah, Lokasinya Dekat Puncak Gunung, Belanja ke Pasar Harus Lihat Hari

Pemilik warung yang belakangan diketahui bernama Simon ini mengaku sudah terbiasa dengan hal-hal tersebut.

Dirinya sendirilah yang memilih lokasi tersebut untuk membuka sebuah warung.

Dimana lokasi warung tersebut bisa dibilang cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Makam yang dianggap keramat dan digunakan sebagai lokasi pesugihan tersebut bernama Makam Tembang Boyo.

BACA JUGA:Cocok Buat Jadiin Investasi, 3 Motor Jadul Ini Harga Jualnya Tembus 50 Juta Rupiah!

BACA JUGA:Pecinta Tanaman Hias Wajib Tahu! Ini Cara Terbaik Merawat Anggrek Bulan agar Berbunga Indah dan Cepat

Lokasi makam keramat ini secara administratif berada di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Makam keramat tersebut terletak di antara akar-akar pohon beringin tua yang berusia ratusan tahun.

Banyak sekali peziarah yang datang ke makam ini untuk melakukan berbagai ritual pesugihan yang dikenal sebagai pesugihan kandang bubrah.

Warung di tempat terpencil dan angker itu akan ramai pembeli seiring ramainya peziarah di makam tersebut.

BACA JUGA:UMKM Bisa Pinjam RP100 Juta, Bunga 3 Persen, Ini Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2023

Tidak sedikit juga peziarah yang hadir dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa seperti Sulawesi, Kalimantan dan Bengkulu.

Biasanya, puncak ramainya makam keramat ini pada malam Jumat Pon dan malam Jumat Kliwon.

Sebab, malam-malam tersebut dianggap malam yang sakral untuk berziarah.

Peziarah yang datang ke makam keramat juga banyak yang menginap, sehingga sering berkunjung ke warung pocong untuk membeli makanan.

BACA JUGA:Interior dan Eskteriornya Mewah, Inilah 4 Mobil Bekas dengan Harga Rp70 Jutaan, Serasa Mobil Baru Lho

BACA JUGA:Cair Lagi Awal Bulan Oktober Bansos Beras 10 Kilogram dari Pemerintah Ambil di Kantor Pos

Minuman dan makanan yang tersedia di Warung Pocong ini antara lain teh, kopi, susu jahe, indomie goreng dan kuah serta rica-rica.

Selama berjualan di dekat area makam keramat tersebut, tidak hanya manusia yang datang sebagai pelanggannya, melainkan ada mahluk astral.

Mereka biasanya datang dalam wujud manusiam hanya saja kakinya tidak menapak tanah.

Ada yang beranggapan mereka yang datang adalah arwah dari para penghuni makam keramat tersebut. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: