Para Istri Merapat! Ini Cara ‘Menaklukkan’ Suami yang Tinggi Egonya
Ilustrasi --Freepik
JAKARTA, PALPRES.COM - Rata-rata laki-laki paling suka lebih dari orang lain.
Oleh karenanya laki-laki–laki tidak suka dibanding-bandingkan.
Hal yang sama juga terjadi pada perempuan.
Pada umumnya perempuan juga tidak mau dibanding-bandingkan dengan yang lain.
BACA JUGA:Pencairan BPNT September-Oktober Rp400.000 di Wilayah Ini, Update Informasinya di Link Ini
Ada kalanya seorang laki-laki dalam rumah tangga misalnya, maunya hanya mengatur dan memberi aturan saja.
Tapi tidak mau memberitahu alasannya, kenapa istri harus nurut padanya.
Agar masalah itu selesai, maka menurut Ustadz Felix Siauw melalui chanel YouTubenya, yang harus dilakukan adalah ngobrol alias komunikasi antara istri dan suami.
Perasaan yang dirasakan istri bila tidak setuju dengan sikap suami seperti itu, harus disampaikan secara baik-baik dan dengan bahasa yang santun dan enak didengar.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Kiper Liga Yunani Jadi Gabung Timnas Indonesia, Amunisi Baru di Piala Asia
BACA JUGA:Ibu-ibu Sudah Bisa Belanja Sembako, BLT BPNT Rp400.000 Sudah Masuk Rekening, Cek kartu ATMnya Ya
Tentunya cari waktu yang tepat untuk mengutarakan hal itu.
Bila suami merespon dengan marah-marah atas apa yang disampaikan istri, maka si istri bersabar dan bersikaplah untuk diam dengan sikap suami seperti itu.
Namun besoknya, istri kembali mengajak suami bicara.
Bila kondisi tidak memungkinkan, maka dua hari kemudian dibacarakan lagi.
BACA JUGA:Cairkan Bantuan Rp750.000 dari KIS PBI Bulan Oktober 2023, Cek Caranya di Sini
BACA JUGA:Suzuki Bertobat! All New Karimun Wagon R di Jual Murah, Buruan Datangi Dealer Terdekat
Langkah ini menurut Ustad Felix bisa dilakukan lagi, karena pada dasarnya manusia itu perlu waktu untuk bernegosiasi dengan keadaan yang ada.
Pada saat ngobrol yang pertama, suami hanya dengar, tapi hatinya juga mendengar.
“Kalau hari ini misalnya anda tidak berhasil berdialog dengan suami, besok diulangi lagi, besok dia sudah mulai lembut,” tuturnya.
Laki-laki akan mudah berubah, kalau dia merasa dia yang mengendalikan.
BACA JUGA:Punya Kartu KIS PBI? Siap-siap Dapat 2 Bansos Cair Serentak Oktober 2023
BACA JUGA:Indah dan Mahal! Inilah 5 Tanaman Langka di Indonesia Bahkan di Dunia, Penasaran?
Bila suami dan istri sama-sama ngotot, maka tidak akan ada titik temu.
Namun bila si istri misalnya mengalah, maka suami biasanya melunak dan berusaha menampilkan dirinya sebagai imam yang baik bagi istrinya.
Kondisi ini biasanya adalah suami yang merupakan yang menyadari kesalahannya, kecuali suami yang tidak tahu diri, yang tetap pada sikapnya yang ego.
Menghadapi suami yang seperti ini menurut Ustad Felix, harus dilakukan secara pelan-pelan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Target Tercapai, Kontingen Muba Raih Peringkat 3 Ajang Peparprov di Lahat
BACA JUGA:BLT Kemensos Rp3.000.000 Bakal Cair Oktober Ini, Cek Nama Penerimanya Disini!
Misalnya dengan mengajak suami untuk menghadiri pengajian bersama-sama.
“Jadi jangan nunjukin video ceramah trus bilang ni dengerin kata ustad,” ucapnya.
Kalau itu dilakukan istri, maka tentunya suami akan marah lagi.
Istri juga harus berusaha mencari yang baik, ketika misalnya mengajak suaminya untuk sholat berjamaah di masjid.
BACA JUGA:SEGARNYA KEBANGETAN! Es Kolang-kaling Fantasi Bikinnya Mudah dan Nikmat
Biasanya suami akan menolak bila istri menyuruh ke masjid dengan cara berteriak atau bersifat menggurui, karena suami akan tersinggung.
Agar suami mau sholat ke masjid, cukup dengan menyiapkan perlengkapan untuk beribadah sholat, seperti sajadah, baju koko, sarung, dan peci.
Kemudian si istri hanya mengatakan ke suami, bahwa perlengkapan untuk sholat ke masjid telah disiapkan bila ingin ke masjid.
Tentunya dilakukan dengan suara yang pelan dan santun.
BACA JUGA:Kei Car Berkabin Luas, Daihatsu Tanto Dibanderol Mulai Rp140 Jutaan, Bensinnya Juga Irit
BACA JUGA:5 Alasan Honda CR-V Menjadi Andalan Keluarga, Mahar Dimulai Rp 799 Jutaan
Biasanya laki-laki akan menerima hal itu dan tergerak hatinya untuk ke masjid.
Bila suami keras kepala, maka si istri dapat melakukannya berkali-kali, hingga suami tergerak hatinya untuk sholat di masjid.
Jadi intinya tinggal cari cara yang baik, agar suami mau mendengarkan apa kata istrinya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
