Apa Untungnya Kita Menebarkan Kebaikan? Ini Kata Ustad Fikri Haikal MZ

JAKARTA, PALPRES.COM - Ketika Nabi Adam Alaihi Salam (AS) tercipta, oleh Allah SWT beliau tinggal tinggal di surga. 

Saat berceramah melalui Papanya Kahfi Chanel di YouTube, Ustad Fikri Haikal MZ mengatakan bahwa ketika di surga, Nabi Adam AS hanya diminta Allah SWT untuk tidak mendekati buah kholdi.

Namun larangan Allah SWT tidak digubris Nabi Adam AS dan juga Hawa, dan akhirnya beliau berdua diusir dari  surga. 

Nabi Adam AS salahnya cuman satu, makan buah  khuldi, diusir keluar dari surga. 

BACA JUGA:SELAMAT! KPM PKH dan BPNT Bakal Mendapatkan 2 Bansos Tambahan Cair Oktober Ini, Langsung Cek Nama Anda di Sini

BACA JUGA:Solusi UMKM, Ada Bansos Modal Usaha dari Pemerintah Rp5 Juta, Daftarkan Diri Anda

Kita manusia biasa, dengan kesalahan yang bertumpuk, malah minta masuk surga. 

Nabi Adam AS hanya satu kesalahan, malah taubatnya 300 tahun.  Bahka Nabi Muhammad SAW tidak ada dosa, malah istifarnya ratusan kali. 

Kita makhluk yang penuh dosa, segera bertaubat dengan ucapan istigfar. Mendawamkan atau terus menerus mengucapkan isitgfar, maka akan mendapatkan beberapa keistimewaan. 

Salah satunya adalah kita mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka. 

BACA JUGA:Cek ATM Sekarang! Bansos PKH Cair Hari Ini di Daerah Ini, Daerahmu Termasuk?

BACA JUGA:Kabinnya Luas dan Irit BBM, Mobil Seharga Rp120 Jutaan Ini Cocok Untuk Keluargamu

Ada peribahasa yang berbunyi “gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan manusia akan meninggalkan dunia ini dengan berbagai macam cerita yang pernah kita lakoni. 

Orang akan jadi cerita kalau yang bersangkutan tidak ada. 

Maka jadilah cerita yang baik-baik. 

“Bikinlah cerita yang baik-baik, agar kita  meninggalkan dunia, maka buat orang yang kita tinggalkan cerita yang baik-baik,” tuturnya. 

BACA JUGA:UMKM Bisa Dapat Modal Usaha Rp5.000.000 dari Bansos Ini, Segera Daftarkan Diri Anda

BACA JUGA:Oktober KPM Full Bahagia, Ada 7 Bansos Siap Cair Mulai Besok, Ada Bansos Baru?

Karena itu tebarkan nilai-nilai kebaikan kepada siapapun, agar ketika kita meninggal, maka orang akan mengingat kebaikan yang kita tebarkan. 

Tingkatkan ibadah untuk perbaikan kualitas ibadah. 

Karena ibadah itulah bekal kita menuju perjalanan yang abadi. 

Sedekah pun kita perlu lakukan untuk meningkatkan amal jariyah kita kepada sesama. 

BACA JUGA:5 Mobil Murah yang Bisa Bikin Kamu Males Ganti Mobil Lagi

BACA JUGA:Oktober Bahagia! 19 Juta Penerima BLT BPNT Dapat Dana Dobel Rp200.000, Cair Mulai Bulan Ini

Namun yang terpenting dari bersedekah adalah dilakukan dengan ikhlas. 

Dari sejak jaman Nabi Adam AS hingga saat ini sudah miliaran orang yang sudah dikubur di liang lahat. 

Mereka setiap hari bermunajat kepada Allah SWT untuk hidup kembali, walaupun hanya satu kali tarikan nafas, mereka akan melakukan ibadah sedekah. 

Tapi itu tidak diberikan Allah SWT, karena jatah kehidupan mereka sudah pernah dilalui, dan mereka buang kesempatan bersedekah dengan sia-sia. 

BACA JUGA:Skuter Maxi Terbaru, New Honda PCX 180 Killer 2023, Bakal Masuk Indonesia?

BACA JUGA:RESMI! 3 BLT Kemensos Ini Cair Serentak Lewat Rekening, Begini Cara Dapatnya

Setiap kita adalah anak dari ibu dan bapak kita. 

Kalau mereka sudah meninggal dunia, sedekahkan pahalanya kita kirim kepada mereka. 

Haqqul yakin, sampai kepada mereka. 

Itu bentuk anak berbakti kepada orangtuanya. 

BACA JUGA:Bangkitnya Honda Supra, Hadir Versi Matic dengan Mesin 125, Benarkah?

BACA JUGA:KPM PKH dan BPNT Full Senyum, SP2D Bansos Oktober Sudah Turun, Ini Tanggal Pencairannya

Ketahuilah apa yang kita rasakan, apa yang kita miliki saat ini, dan apa yang kita punya sekarang ini, itu buah dari perjuangan orangtua kita tercinta.  

Mereka boleh jadi tidak sempat menikmati hasil kita. 

Kalau mereka sudah tidak ada, pahala sedekah itu kita kirimkan buat mereka. 

Hal itu merupakan wasilah, terbukanya rahmat Allah SWT. 

BACA JUGA:Terkenal dengan Kekayaan Alam yang Luar Biasa, Tapi 5 Daerah ini Termiskin di Sumatera Barat

BACA JUGA:Kampung Unik di Yogyakarta: Warga Dilarang Bikin Pagar, Rupanya Ini Alasannya

Kalau mereka masih hidup, teruslah berbakti kepada mereka, karena berkah Allah SWT ada kepada keridhoan mereka.  *

Sumber: