Kejar Target Zero Stunting 2024, Pemkab OKI Gandeng Anak Muda

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Pemilihan Duta Canting Kencana 2023.

Ajang ini bertujuan untuk jadi Brand Ambassador akselerasi penurunan stunting hingga mampu zero stunting di tahun 2024 mendatang. 

Bupati OKI melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs H Antonius Leonardo M.Si mengapresiasi atas kinerja, inovasi dan capaian DPPKB hingga Kabupaten OKI mendapatkan apresiasi langsung oleh Presiden RI, karena melakukan penurunan stunting terbaik di Provinsi Sumatera Selatan. 

"Kabupaten OKI telah mampu menurunkan angka stunting pada tahun 2022 hingga di angka 17,1% dari yang sebelumnya berada di angka 32,2%.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Apresiasi PT BMH Atas Upaya Penanganan Karhutla di Wilayah OKI

Menurun jadi 15,1%, ini bukan kaleng kaleng.

Saya pikir luar biasa, kinerja dan keseriusan berbuah capaian yang bermanfaat bagi semua," ungkapnya. 

Anton juga mengapresiasi DPKKB OKI atas inovasinya menggelar Pemilihan Duta Canting Kencana ini.

"Inovasi ini sangat luar biasa, para pelajar diberi kesempatan untuk mengedukasi sebayanya, mempersiapan pernikahan sampai dengan 1000 hari pertama kelahiran," imbuhnya.

BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Tetangga yang Kepo dan Julid, Jangan Diajak Ribut, tapi Begini Solusinya 

Anton berharap inovasi dan kinerja yang telah dilakukan dapat terus secara konsisten dilakukan hingga OKI bisa capai target zero stunting di tahun 2024 mendatang. 

Ketua Pelaksana kegiatan, HM Lubis SKM M.Kes menyampaikan Canting Kencana memiliki arti cegah stunting dan meningkatkan kualitas keluarga berencana.

"Pemilihan Duta Canting Kencana di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk mewadahi para pelajar agar mampu memberikan edukasi bagi sebaya dan turut berkontribusi dalam mengakselerasi target penurunan stunting," kata Lubis. 

Lubis menambahkan, Duta Canting Kencana ini akan menjadi mitra pemerintah melalui DPPKB OKI untuk turut mensosialisasikan cegah stunting, terkhusus mencegah pernikahan dini dan mempersiapkan pernikahan terencana.

Sumber: