Citraland
Honda

Kabut Asap Kian Meresahkan Warga, Mitra Pengemudi Grab Bagikan Ribuan Masker

Kabut Asap Kian Meresahkan Warga, Mitra Pengemudi Grab Bagikan Ribuan Masker

Mitra Pengemudi GrabBike membagikan masker kepada para pengguna jalanan di Kota Palembang sebagai upaya antisipasi dampak polusi udara di Palembang--Dok Grab Indonesia

BACA JUGA:5 Kota di Asia yang Paling Boros Listrik, Apakah Indonesia Termasuk?

Bahkan asap hasil kebakaran lahan dan hutan ini juga sudah sangat mengganggu fasilitas umum lainnya. Seperti jalan raya dan jalan tol yang ada di Sumatera Selatan.

“Kita sudah mendirikan posko karhutla di empat kecamatan dan 14 desa rawan kebakaran, tujuannya untuk memonitor kebakaran dan juga mempermudah koordinasi Satgas karhutla,” terangnya.

Lebih lanjut katanya, saat ini aktivitas yang dapat memicu api dapat dengan mudah menimbulkan api. 

"Jadi, kita mohon yang merokok jangan membuang puntung rokok di lahan. 

BACA JUGA:4 Kedai Bubur Ayam Paling Favorit di Palembang, Makan Di Sini 1 Mangkuk Gak Akan Cukup!

BACA JUGA:5 Tempat Makan Pindang Ikan Patin Paling Lemak di Kota Palembang, Kuah Kuningnya Bikin Nagih!

Karena ini potensi yang sangat besar terjadinya kebakaran lahan ini," tegasnya.

Kendala pun dihadapi Satgas Karhutla dalam memadamkan kebakaran di lapangan, karena cadangan air di sebagian sekat kanal mulai menipis.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat jangan membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya sangat besar," tukasnya.

Sementara itu, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Ogan Ilir waktu pengukuran 3 Oktober 2023 15.00 sampai 4 Oktober 2023 15.00 WIB, mulai menyentuh level kuning atau tidak sehat.

ISPU ini lebih baik ketimbang beberapa hari yang lalu, yang menyentuh level merah atau sangat tidak sehat. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: