Tempat Pengasingan Bung Hatta, Penjara di Pedalaman Papua Ini Tidak Ada Penjaga, Tapi Menyeramkan

PALPRES.COM - Ada kabupaten di Papua yang luas wilayahnya lebih besar dari Provinsi Banten.

Kabupaten yang letaknya di pedalaman Papua ini baru terbentuk tahun 2002 lalu, dari hasil pemekaran dari Kabupaten Merauke.

Namanya Kabupaten Boven Digoel, yang lokasinya berada di tepi Sungai Digul Hilir, Tanah Papua bagian Selatan.

Berkunjung ke Boven Digoel seperti berada di negeri antah berantah karena hanya bisa dijangkau melalui perjalanan udara.

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Janda Cantik di Sulawesi Utara, Bolaang Mongondow Peringkat Pertama

Melihat catatan sejarah, di tempat itu dulu perna dijadikan penjara alam bagi para tokoh perjuangan.

Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir adalah orang yang pernah di penjara disana pada 28 Januari 1935.

Bukan hanya dua tokoh tersebut, setidaknya ada 1.308 orang aktivis yang juga pernah diasingkan di lokasi tersebut.

Kala itu suasana di tempat tersebut amat mengerikan, bahkan cocok disebut sebagai nerakanya Papua.

BACA JUGA:Pengantin Baru Harus Tahu Nih, Daun Seledri Miliki Banyak Khasiat Kesehatan, Khususnya Pria

Sejauh mata memandang, hanya akan ditemui hamparan hutan lebat yang terlihat tidak pernah dijamah.

Kawasan tersebut bahkan dikenal sebagai salah satu sarang nyamuk malaria yang ganas dan masif.

Puncak kegilaan tidak mungkin tidak dirasakan para tokoh perjuangan yang pernah diasingkan di tempat tersebut.

Boven Digoel atau Tanah Merah, nama yang disematkan pada tempat yang menyeramkan tersebut.

Sumber: