Citraland
Honda

Jalan Tol Sibanceh Tambah Lahan 112,48 Hektar, Bakal Rampung Tahun 2024, Ini Rute Perjalanannya

Jalan Tol Sibanceh Tambah Lahan 112,48 Hektar, Bakal Rampung Tahun 2024, Ini Rute Perjalanannya

Ilustrasi jalan tol di Aceh yang tambah lahan seluas 112 hektar-pu.go.id-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pembangunan jalan tol di Aceh difungsikan guna mempermudah dan memangkas waktu perjalanan, sehingga dapat mudah untuk ditempuh.

Awalnya, rampungnya pembangunan infrastruktur jalan tol di Aceh ini akan selesai pada akhir tahun 2023.

Namun, terdapat kemunduran untuk penyelesaian proses pembangunan, sehingga kerampungan pembangunan jalan tol di Aceh ini diprediksi bakal selesai tahun 2024.

Pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Aceh merupakan pembangunan jalan tol dari arah Sigli menuju ke Banda atau disebut Jalan Tol Sibanceh.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair Serentak ke ATM Minggu Ini, Cek Penerima Bisa via HP!

Diketahui, kemunduran jawwal kerampungan pembangunan jalan tol tersebut disebabkan adanya permasalahan mengenai pembebasan lahan.

Bukan itu saja, proyek Jalan Tol Sibanceh juga membutuhkan adanya tambahan lahan yang digunakan untuk proses pembangunan jalan tol.

Pelaksana yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan jalan tersebut yakni PT Hutama Karya Wijaya.

Pembebasan lahan pada seksi satu telah terbit pada Oktober tahun 2023, sehingga pembangunannya terus dikebut agar manfaat pembangunan jalan tol ini bisa dirasakan.

BACA JUGA:4 Pembalap Bakal Absen di MotoGP Mandalika 2023, Pembalap Moto2 Indonesia Malah Gak Sabaran

Penambahan lahan yang digunakan untuk proses pembangunan jalan tol tersebut mencapai 112,48 hektar.

Dimana proyek pembangunan JTTS ruas Sigli menuju Banda Aceh memiliki panjang mencapai 74,2 kilometer yang terbagi kedalam enam seksi, diantaranya:

Seksi pertama terletak pada Padang Tiji menuju Seulimum yang mempunyai panjang 25 kilometer.

Untuk seksi kedua yakni Seulimum menuju Jantho yang mempunyai panjang sekitar 6 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: