Tanaman Khas Jepang Ini Eksotis, Menanamnya Tak Sulit, Ikuti Aja Tips Berikut

PALEMBANG, PALPRES.COM - Bambu Jepang (Nandina domestica) adalah tanaman hias yang sangat popular, untuk menghias taman depan rumah atau area pekarangan. 

Tanaman ini memiliki daun hijau yang cantik dan perubahan warna yang menarik selama musim gugur. 

Bambu Jepang dapat memberikan tampilan yang eksotis, dan menambah keindahan landscape di sekitar rumah Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk menanam dan merawat bambu Jepang, di area depan rumah Anda:

BACA JUGA:SIAP-SIAP! 4 Bansos Ini Disalurkan Mulai Senin Besok, Cek Penerima Bisa Via HP

BACA JUGA:POSITIF Cair, KPM dengan Kriteria Ini Terima Bansos PKH dan BPNT Tahap 5, Jadwal Pencairan BLT Sudah Keluar

1. Pemilihan Lokasi 

Bambu Jepang lebih baik tumbuh di area yang mendapat sinar matahari parsial hingga teduh. 

Terlalu banyak sinar matahari langsung dapat membuat daunnya terbakar.

Tanah yang baik adalah tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik. 

BACA JUGA:Inilah 9 Kategori Penerima 3 BLT Senilai Rp2.400.000 Cair Serentak Minggu Ini, Gunakan KTP untuk Cek Nama Anda

BACA JUGA:MPV Ini Bisa Jadi Pilihanmu, Irit BBM dan Cocok untuk Keluarga Besar

Pastikan tanah tidak tergenang air, karena bambu Jepang tidak menyukai kelebihan air.

Bambu Jepang menyukai kelembaban relatif tinggi, jadi pastikan area di sekitar tanaman tetap lembab, terutama selama musim panas yang kering.

2. Penanaman 

Pastikan lubang tanam memiliki kedalaman dan lebar yang cukup untuk menampung akar tanaman dengan nyaman.

BACA JUGA: BLT PKH dan BPNT Cair! Dana Rp400.000 Segera Masuk ke Rening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! BLT BPNT via Pos Segera Cair, Masyarakat Miskin Terima Uang Gratis Rp600.000

Campurkan kompos atau pupuk organik ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah.

Pindahkan tanaman bambu Jepang yang telah tumbuh dalam pot ke lubang tanam dengan hati-hati.

3. Pemeliharaan

Bambu Jepang bisa dipangkas untuk membentuk bentuk tertentu atau untuk menghapus ranting yang mati.

BACA JUGA:Saldo Bansos Rp400.000 Masuk Rekening KPM, Benarkah BLT BPNT Tahap 5 Sudah Cair? Cek di Sini Ya

BACA JUGA:Sudah BPOM, Ini Rekomendasi Pemutih Ampuh Hilangkan Flek dan Penuaan, Lebih Murah dari Klinik Kecantikan

Beri pupuk seimbang pada awal musim tumbuh untuk memberikan nutrisi yang cukup.

Siram tanaman secara teratur, terutama selama musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk.

4. Pencegahan Hama dan Penyakit

Periksa tanaman secara teratur untuk mengidentifikasi tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Penanganan dini bisa mencegah masalah yang lebih besar.

BACA JUGA:KPM Kriteria Ini Dapat 2 Bansos Cair Hari Ini!

BACA JUGA:Berjuluk Wukir Mahendra Giri, Ini Sejarah dan Keindahan Gunung dengan 3 Puncak Utama di Jawa

Bambu Jepang cenderung tahan terhadap banyak hama dan penyakit, tetapi jika Anda melihat tanda-tanda masalah, konsultasikan dengan tukang kebun atau ahli pertanian setempat.

5. Perawatan Ekstra

Selama musim dingin, jika Anda berada di daerah dengan suhu rendah, pertimbangkan untuk memberikan penutup atau perlindungan ekstra untuk melindungi tanaman dari angin dingin dan embun beku.

Dengan perawatan yang tepat, bambu Jepang bisa menjadi penambah keindahan yang indah di taman depan rumah Anda. 

BACA JUGA:Batu Akik Ini Seratnya Unik, Dipercaya Punya Kekuatan Mistis, Serap Energi Positif dari Alam

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dapat Tambahan 2 Pemain Naturalisasi Jelang Piala Asia 2023, Ini Sosoknya

Jangan lupa untuk selalu mengamati tanaman Anda dan merespons kebutuhannya secara teratur. Semoga tips ini bermanfaat untuk kita semua. *

Sumber: