Citraland
Honda

Fakta Menarik Kue Tradisional Wajik, Kudapan Wajib di Hari Raya Idul Fitri

Fakta Menarik Kue Tradisional Wajik, Kudapan Wajib di Hari Raya Idul Fitri

Fakta menarik kue wajik--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Wajik merupakan salah satu kue tradisional asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.

Kue wajik dibuat dari campuran beras ketan, gula pasit atau gula jawa yang ditambahkan dengan parutan dan santan kelapa.

Setelah kue wajik selesai dimasak, setelah itu olahan makanan ini dipotong-potong menjadi bentuk segi tiga atau segi empat.

Kue wajik menjadi salah satu kudapan ringan yang biasanya disuguhkan pada tamu yang berkunjung pada hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

BACA JUGA:Pangkas Waktu Tempuh 1,5 Jam, Jalan Tol Kapal Betung Malah Terjadi Perselisihan Lahan, Benarkah?

BACA JUGA:Masjid Terindah dan Terbesar di Asia Tenggara Ini Ada di Depok, Atapnya Terbuat dari Emas 24 Karat

Tercatat fakta menarik dari kue wajik yang tercatat dalam sebuah karya sastra berbahasa Jawa yang muncul pada era Kerajaan Majapahit, yaitu kitab Nawaruchi karya Empu Siwa Murti. 

Berikut fakta menarik dan macam-macam kue wajik yang ada di berbagai daerah di Indonesia, yuk simak ulasannya!

Wajik adalah salah satu makanan tradisional yang jadi warisan leluhur sehingga penting bagi masyarakat untuk tetap melestarikan kudapan yang satu ini.

Tidaak hanya jadi warisan leluhur yang bersejarah wajib juga punya filosofi tersendiri yang penting untuk diketahui generasi muda saat ini.

BACA JUGA:Beginilah Cara agar Perkutut Selalu Sehat, Berikan Air Rebusan Daun Ini

BACA JUGA:Ini Manfaat Olahraga di Pagi Hari Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Tidur Lebih Nyenyak 

Wajik biasanya diberikan sebagai hantaran dalam upacara pernikahan, karena jadi lambang ke langgengan hubungan manusia. 

Wajik punya tekstur yang kenyal dan lengket, sehingga makanan ini diharapkan bisa jadi simbol pernikahan yang akan bertahan untuk waktu yang lama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: