Ogah Berperang di 2 Front, Israel Ancam Imam Masjid Al-Aqsa

GAZA, PALPRES.COM - Dalam perang yang berkelanjutan antara Hamas dan IDF di GAZA, Palestina, Israel ternyata sedang berusaha menghindari hal yang paling tidak dinginkan oleh pihak Pemerintah Negeri Zionis tersebut.

Menurut laporan, Israel sedang berusaha untuk tidak melakukan peperangan di dua arah yang melibatkan Lebanon lewat pejuang Hizbullah.

Salah satu Professor Universitas Qatar Mahjoob Zweiri mengatakan kepada Al Jazeera, bahwa militer Israel secara kemampuan akan dapat menahan serangan dari berbagai arah, namun tidak mampu menahannya terlalu lama.

"Menurut Perdana Menteri Israel mereka akan mampu berperang selama tiga minggu kedepannya.

BACA JUGA:SELAMAT! 3 BLT Cair Besok, Cek Kategori Penerimanya

BACA JUGA:SP2D Terbit, Bansos BPNT September - Oktober Rp400.000 Cair di Tanggal Ini, Dicatat Ya!

Bila itu terjadi, mereka akan menghadapi serangan dari segala perbatasan hingga tiga minggu kedepannya.

Namun saya sangat yakin, bahwa mereka tidak akan mampu menangani waktu yang cukup lama, " kata Zweiri.

Di satu sisi dari sumber Hizbullah, mereka telah melancarkan serangan ke arah Desa Shtula di sisi perbatasan Israel.

Media Israel juga mengatakan, bahwa adanya korban jiwa atas serangan itu.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Senin Besok, 2 Bantuan Atensi BLT dan Sembako Cair Serentak, Ambilnya di Kantor Pos Ya

BACA JUGA:Seharian Bekerja Tidak Merasa Capek, 5 Batu Akik Ini Dipercaya Bisa Meningkatkan Stamina, Wajib Punya!

Ditambah lagi, bahwa Israel akan segera membalas dari segala serangan tersebut ke arah desa yang berbatasan dengan Lebanon.

Hizbullah juga menargetkan pertanian yang ada di Shebaa, yang merupakan wilayah yang sedang disengketakan.

Sumber: